Didukung banyak partai di Pilgub DKI, Ahok tegaskan ogah jadi kader
"Teman-teman politik juga akan tahu ini profesional kerja."
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menegaskan tidak akan bergabung dan menjadi kader partai manapun walau dapat dukungan maju Pilgub DKI Jakarta 2017. Dia ingin tetap maju secara profesional.
"Saya enggak mau masuk ke parpol. Saya cuma profesional, yang berpolitik saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/2).
Ahok yakin partai politik yang mendukung pencalonannya tidak memaksa masuk menjadi kader partai. "Teman-teman politik juga akan tahu ini profesional kerja," ucapnya.
Ahok menegaskan, semua partai politik memiliki kepentingan agar Jakarta menjadi lebih baik. Sebab, partai politik memiliki saham besar untuk mengubah Jakarta baru.
"Ya semua parpol yang punya kepentingan untuk Jakarta Baru. Kan ini ibu kota, ya tentu mereka (parpol) akan mencari profesional yang milik bersama nih. (Parpol) ini pemegang saham kan. Nah, saya hanya kerja aja untuk orang Jakarta," jelas Ahok.
Seperti diketahui, Partai NasDem telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ahok pada Pilgub 2017 mendatang. Tanpa melupakan Teman Ahok yang sudah bekerja keras mengumpulkan KTP, Ahok siap menerima dukungan dari partai politik.
Baca juga:
Dukung Ahok jadi gubernur, NasDem ajak Lulung gabung
Ahok: Mana mungkin Gerindra undang saya, sudah talak 12
Ahok: Yang penting Nikita Mirzani pilih gua daripada Ahmad Dhani
NasDem klaim dukungan untuk Ahok tanpa syarat
Farhat Abbas ejek Ahmad Dhani tak pantas maju Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.