Didukung Ruhut, Kubu Jokowi-JK yakin menang 70 persen di Sumut
Akibat dukungan ke Jokowi-JK, Ruhut dirotasi dari Komisi III ke Komisi VI oleh Fraksi Partai Demokrat DPR.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengapresiasi deklarasi Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul terhadap pasangan Jokowi - JK dalam Pilpres 9 Juli nanti. Menurut Trimedya, satu suara dapat memberikan kemenangan pertarungan dalam pilpres mendatang.
"Pak Ruhut kemarin bilang mau gabung, ya kita sangat berterima kasih. Karena 1 suara saja sangat berarti untuk pilpres ini," kata Trimedya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6).
Timses Jokowi - JK itu menampik bila dukungan Ruhut karena ditawari posisi menteri atau jabatan lainnya. Trimedya menambahkan, komitmen pasangan Jokowi - JK tidak ada bagi-bagi kekuasaan.
"Makanya enggak sembarang partai bisa berkoalisi sama Jokowi - JK kan karena enggak bagi-bagi. Kalau ada bagi-bagi nanti pasti banyak yang ingin gabung," jelasnya.
Lebih lanjut, Trimedya tidak mempermasalahkan merapatnya Ruhut ke kubunya walaupun Ruhut dikenal sebagai sosok politisi dengan gaya yang ceplas ceplos.
"Kita prinsipnya kalau pilpres ini satu suara sangat berarti. Siapapun yang mau mendukung Jokowi - JK kita terima, kita enggak lihat karakternya atau hal lainnya, apalagi kalau orang itu bisa membawa masanya," terang Trimedya.
"Ruhut kan terpilih lagi di DPR dari dapilnya di Sumut 1, berarti dia punya massa pendukung yang bisa dikerahkan untuk menambah dukungan Jokowi - JK . Kita target menang mutlak di sana, bisa 65 persen atau 70 persen," tandasnya.