Dikepung Kepala Daerah Pendukung Jokowi, Kubu Prabowo Optimis Raih 70% Suara di Jabar
Target 70 persen suara itu berbekal tawaran program kerja yang diklaim lebih matang dari kubu lawan dan juga sejarah capaian Pilpres 2014.
Kubu Prabowo memasang target perolehan suara sebesar 70 persen di Jawa Barat. Mereka percaya diri bisa merealisasikannya meski di atas kertas banyak kader dari partai politik pendukung Jokowi banyak menjadi Kepala Daerah.
Target 70 persen suara itu berbekal tawaran program kerja yang diklaim lebih matang dari kubu lawan dan juga sejarah capaian Pilpres 2014.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Sekretaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jabar Prabowo-Sandi, Haru Suandharu mengklaim pihaknya sudah menguasai beberapa wilayah potensial. Di antaranya, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok hingga wilayah Priangan Timur, seperti Tasikmalaya.
Wilayah tersebut bahkan berani ia sebut sebagai basis untuk meraup suara bagi Prabowo-Sandiaga. Sementara wilayah lain menunjukan tanda serupa, meski harus dengan usaha yang lebih keras.
"Di Pilpres 2014, Pak Prabowo menang di wilayah Jabar dengan 60 persen. Kali ini harus 70 persen agar jadi Presiden," kata Haru usai acara Monitoring dan Konsolidasi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dan DPRD Provinsi Jabar di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (7/2).
Dia menilai, realisasi 70 persen perolehan suara di Jabar bisa berdampak signifikan secara nasional dibandingkan perolehan suara di daerah Jatim dan Jateng.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS Jabar ini mengaku sudah memberi instruksi seluruh kader PKS, termasuk calon anggota legislatif (caleg) untuk lebih aktif melakukan sosialisasi di sisa waktu kampanye.
Berdasarkan hasil survei internal, saat ini selisih suara Prabowo-Sandi sudah berjarak 10 persen dengan Jokowi-Maruf Amin. Padahal, sejak awal kampanye, selisih suara mereka terpaut satu persen. Namun mereka belum puas, karena merasa bisa memaksimalkan potensi suara dinsemua lini.
"Kita akan kandangi (kuasai) Jabar di semua wilayah. Trennya bagus. Pertama masa kampanye selisihnya satu persen, sekarang 10 persen. Kita minta tempo pergerakan kampanye meningkat. Mudahan menang dengan selisih 30 persen selisihnya," tandas Haru.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu mengakui jika dilihat di atas kertas, kader partai dari pendukung Jokowi di Jabar banyak yang menjadi kepala daerah. Namun, faktor itu tidak akan berpengaruh pada pilihan masyatakat.
Pria yang pada Pilkada 2018 maju sebagai calon Wakil Gubernur Jabar itu meyakini mayoritas masyarakat menginginkan perubahan dengan mengganti presiden.
"Problem yang ada di tengah masyarakat adalah masalah ekonomi. Mereka sadar ada masalah dalam kebijakan. Kebanyakan yang ditemui adalah ingin adanya perubahan perubahan," ucapnya singkat.
Baca juga:
Sosok Ma'ruf Amin di Mata Putri Bung Hatta
Jokowi Minta Doa Mbah Moen, Yenny Wahid Bilang 'Kenapa Kok Marah?'
Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Kalahkan Prabowo-Sandi di Cianjur
Kubu Prabowo:Tarif Jalan Tol di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara
Cara Sandiaga Stabilkan Harga Bawang Saat Panen
Dituduh Jiplak Oleh Airlangga, Sandiaga Bilang 'Itu Kakak Saya'
Sandiaga Ogah Tanggapi Serangan Jokowi: Kita Fokus Isu Lebih Strategis