Dikritik Sebar Pesimisme, Kubu Prabowo Klaim Sedang Paparkan Masalah Rakyat
Menurut Dahnil, kubu Jokowi-Ma'ruf gagal memahami pesimisme dengan pemaparan masalah yang dilakukan Prabowo-Sandi. Dia menegaskan, Prabowo-Sandi selalu melontarkan kritikan dengan argumen yang relevan dengan kondisi negara.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan tudingan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir soal timnya kerap diserang oleh kubu Prabowo-Sandi. Menurutnya, kubu Prabowo justru sering jadi korban dan malah menawarkan solusi perbaikan negara.
"Erick Tohir bilang kalau Prabowo-Sandi selalu tebar ketakutan menebarkan sesuatu yang mengerikan padahal yang kami sampaikan itu adalah masalah, bahasa Erick, Ma'ruf atau bahasa Jokowi itu menyebutkan setop dong sampaikan pesimisme," ucap Dahnil.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dari hal itu, kata Dahnil, kubu Jokowi-Ma'ruf gagal memahami pesimisme dengan pemaparan masalah yang dilakukan Prabowo-Sandi. Dia menegaskan, Prabowo-Sandi selalu melontarkan kritikan dengan argumen yang relevan dengan kondisi negara.
"Itu bukan pesimisme. Jadi kalau tuduhannya Prabowo-Sandi selalu sebarkan pesimisme ketika Sandi sampaikan ada harga mahal tempe bentuk a,b,c,d itu tuduhannya kan hoaks pesmisme. Nah kalau kita mau selesaikan satu masalah ya pahami dulu masalahnya," tutur Dahnil.
"Makanya Bang Sandi itu keliling apa masalahnya apa solusinya. Gimana mau selesaikan masalah kalau enggak tahu. Keliru itu kalau disebut pesimisme atau keliru kalau disebut kebohongan," tambahnya.
Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu tak ingin kritikan Prabowo-Sandi salah makna dan dituduh macam-macam. Contohnya, masalah ekonomi yang yang buruk tapi dipaksa terlihat bagus.
"Nah inilah yang kalau model begini lah yang kalau Prabowo sebut bisa punah negara ini. Nah ini sama dengan orang kena kanker tapi enggak mau disebut kanker," pungkasnya.
Baca juga:
Timses Nilai Serangan Prabowo Terlibat Penculikan Aktivis 98 Isu Murahan
SBY: Atmosfer Kemenangan Ada di Prabowo-Sandi
Sudirman Said: Tata Kelola Pemerintah Jokowi Salah Satu Paling Buruk
Sandiaga Klaim Sudah Datangi 970 Lokasi untuk Sosialisasi dan Kampanye
Dana Kampanye Prabowo-Sandi Hingga Desember Rp 54 Miliar, Terpakai Rp 46,6 Miliar