Diminta Golkar jadi cawagub, Sudikerta tetap ngotot masih cagub Bali
Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengaku masih memegang rekomendasi Ketum Golkar sebelumnya, Setya Novanto atas penunjukannya sebagai cagub. Sedangkan dia belum menerima surat rekomendasi dari Ketum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto sebagai cawagub mendampingi IB Ray Dharmawijaya Mantra.
Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang diusung lima partai; Golkar, Gerinda, Demokrat, NasDem dan PKS dibuat ketar ketir jelang mendaftarkan ke KPU Bali, 8 Januari.
Itu menyusul sikap Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta yang masih memegang rekomendasi dari Ketum Golkar sebelumnya, Setya Novanto atas penunjukannya sebagai calon gubernur. Sedangkan dia belum menerima surat rekomendasi dari Ketum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto sebagai calon wakil gubernur mendampingi IB Ray Dharmawijaya Mantra.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
"Benar saya bertemu Pak Sekjen, saat itu saya lepas penat di Pantai Sanur. Kata beliau saya ditugaskan sebagai calon wakil gubernur. Ketika itu saya tidak menjawab. Begitu juga Pak Ketua Umum, mengatakan hal yang sama, juga saya tidak memberikan jawaban," ujarnya di Denpasar Bali, Kamis (4/1).
Menurut dia, tentu DPP Partai Golkar memiliki penilaian terhadap dirinya sehingga membuat keputusan baru, yakni menjadi Cawagub mendampingi Cagub Rai Mantra.
"Sebagai kader partai, saya loyal untuk membesarkan partai. Saya pasti patuh dan taat dengan partai. Apalagi tidak pernah saya menolak penugasan partai. Tetapi dalam konteks ini, saya minta waktu untuk memberikan jawaban. Karena saya tidak sendiri, saya punya keluarga. Juga ada tim saya yang selama ini sudah bergerak," ungkap Sudikerta.
Ia pun meminta semua pihak bersabar, karena hingga saat ini dia masih memegang SK sebagai Cagub. Dia juga belum menerima SK pencabutan atas SK DPP Partai Golkar terdahulu. Begitu pula dengan SK baru terkait penugasannya sebagai Cawagub, juga belum diterima.
"Yang tidak kalah penting, komitmen dalam Munaslub Partai Golkar saat itu adalah tidak mencabut rekomendasi yang sudah ada. Karena itu, saat ini saya tetap berjuang sesuai rekomendasi awal, yakni sebagai calon gubernur," tegasnya.
Soal apa hasilnya nanti dan selanjutnya, dirinya mengaku masih belum bisa memastikan.
"Saya tidak tahu. Saya serahkan kepada Yang di Atas, kepada Allah SWT, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yesus. Jadi mohon bersabar," tuturnya.
Baca juga:
Amankan Pilkada, Polda Bali sebar 10.000 personel di 7.500 TPS
Berseberangan dengan PDIP di Pilgub Bali, ini alasan NasDem
NasDem serahkan rekomendasi dukungan ke Mantra-Kerta untuk Pilgub Bali
Sudah mau didaftarkan ke KPU, Kerta ngaku belum siap jadi cawagub Bali
Golkar cabut rekomendasi Sudikerta sebagai Cagub Bali