Diminta Prabowo & Cak Imin lawan Risma, Ahmad Dhani menolak
"Ketum PKB, Cak Imin juga sudah minta saya, tapi saya tetap tidak akan maju (di Pilwali)," ujar Dhani.
Mengaku dibutuhkan tenaganya oleh Koalisi Merah Putih (KMP) di Jakarta, Ahmad Dhani menolak dicalonkan maju bersaing dengan Tri Rismaharini di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 9 Desember 2015 mendatang.
Hal ini ditegaskan Presiden Republik Cinta Manajemen (RCM) itu saat datang ke Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo secara mendadak, Selasa (9/6).
Kedatangan Dhani yang tiba-tiba itu untuk menghadiri acara pengambilan sumpah dan pelantikan Direktur Utama dan Direksi PT Bank Jatim dan PT BPR UMKM Jatim.
Namun ada desas-desus menyebut, pentolan grup musik Dewa 19 itu, khusus datang ke Surabaya, meminta restu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, terkait majunya dia di Pilwali Surabaya.
Sebab, kabar yang beredar saat ini, Dhani dipinang Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk merebut kursi balai kota 1 dari genggaman Risma untuk lima tahun ke depan.
"Nggak ada hubungan dengan Pilwali Surabaya. Saya ke sini cuma kangen sama Pakde Karwo (Soekarwo)," elak Dhani kepada wartawan di Gedung Grahadi.
Kebetulan juga, akunya lagi, dia diajak Pak Kemas Danial (Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah/LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi UKM untuk ikut hadir di pelantikan Direktur Utama dan Direksi PT Bank Jatim dan PT BPR UMKM Jatim.
"Saya tegaskan lagi, saya tidak akan maju di Pilwali Surabaya. Saya masih dibutuhkan KMP di Jakarta sebagai penggembira. Karena saya memang dekat dengan KMP," elak dia lagi.
"Tapi memang saya akui, Partai Gerindra telah meminta saya untuk maju. Sama Pak Sutadi (Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya) dan Pak Prabowo Subianto sudah ketemu," ucapnya.
Dia juga mengaku sempat juga dipinang PKB untuk kepentingan yang sama, yaitu Pilwali Surabaya. "Ketum PKB, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) juga sudah minta saya, tapi saya tetap tidak akan maju (di Pilwali). Kalau saya maju pasti saya akan ngomong ke media," pungkasnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa tiga anggota Polri ini mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya? Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,"