Dinginkan suasana, sekjen parpol pendukung ingin Jokowi bertemu Prabowo
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan sekjen koalisi partai pendukung Jokowi merekomendasikan agar Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rekomendasi itu disampaikan saat para sekjen bertemu dengan Jokowi di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan sekjen koalisi partai pendukung Jokowi merekomendasikan agar Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rekomendasi itu disampaikan saat para sekjen bertemu dengan Jokowi di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Dalam pertemuan juga merekomendasikan ke pak Jokowi, bahwa sekiranya untuk bertemu dengan pak Prabowo itu sangat positif untuk membangun dialog bersama untuk membangun gotong royong," kata Hasto saat diskusi PARA Syndicate di Kebayoran, Jakarta, Jumat (3/8).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Bahwa pemilu itu hanya alat untuk mencari siapa pemimpin, tapi siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden dari seluruh rakyat Indonesia, jadi presiden bagi seluruh parpol di Indonesia," sambungnya.
Ditemui usai diskusi, Hasto menuturkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo cukup penting. Pertemuan kedua tokoh tersebut dianggap bisa mendinginkan panasnya situasi jelang Pilpres. Komunikasi Jokowi Prabowo mencerminkan sila ke-4 Pancasila soal musyawarah mufakat.
"Sehingga dialog itu akan membuat suasana lebih sejuk, kontestasi itu hanya sebuah proses demokrasi yang berjalan rutin lima tahunan," ujar Hasto.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo, kata Hasto, juga bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berbeda dukungan di Pilpres.
"Jangan sampai membelah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa, dengan dialog itu kita membangun kesepahaman bisa dilakukan, namanya dialog tingkat tinggi bisa juga dibangun komitmen-komitmen di antara mereka yang membangun dialog itu," imbuhnya.
Senada dengan Hasto, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate menambahkan, komunikasi dua sosok yang akan bertarung menjadi RI 1 itu berdampak positif bagi iklim demokrasi di Indonesia.
"Ada silaturahmi maka itu memberikan kontribusi yg penting dan strategis bagaimana indonesia membangun demokrasinya ke depan," tuturnya.
Dia berharap lewat pertemuan itu, masyarakat untuk bisa memaknai Pileg dan Pilpres sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan.
Baca juga:
Pemaparan hasil survei 'Menyongsong Babak Akhir Pasangan Capres-Cawapres'
Belajar dari PDIP, Gerindra umumkan Cawapres Prabowo di menit akhir
PUAS deklarasi dukung Prabowo-Ustaz Abdul Somad
Tommy Soeharto dan Partai Berkarya beri sinyal merapat ke koalisi Prabowo
Penjelasan KPU soal parpol tak usung capres dilarang ikut pemilu selanjutnya
Tunggu putusan MK, Partai Berkarya siapkan capres Tommy Soeharto
PAN terima surat PA 212, diminta ikut rekomendasi Ijtima Ulama soal cawapres Prabowo