Disebut adu domba Risma dan Jokowi, ini komentar Ahok
"Enggak usah ngomong pilkada lah, nanti sensi lagi. Ngomong apa juga salah aku," curhat Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama membantah dirinya bermaksud mengadu domba Wali kota Surabaya Tri Rismaharini dan Presiden Joko Widodo. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku salah dan meminta maaf bila pernyataannya justru menyinggung pihak lain.
"Kan aku sudah ngomong, cek dong. Mungkin aku salah, kalau salah sorry udah," singkat Ahok sapaan Basuki di Balai kota Jakarta, Selasa (2/8).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
Tak hanya itu, mantan Bupati Belitung Timur itu juga tak ingin membahas masalah pilkada Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada Februari 2017 mendatang.
"Enggak usah ngomong pilkada lah, nanti sensi lagi. Ngomong apa juga salah aku," curhat Ahok.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Surabaya geram dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok. Sebab, ucapan itu dianggap bisa mengadu domba antara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan Ahok dipermasalahkan itu adalah soal, 'Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi presiden, apalagi Kota Surabaya.' Menurut mereka, tidak pantas seorang gubernur mengucapkan hal itu.
Baca juga:
Djarot minta ucapan Ahok soal Risma dan Jokowi dipahami secara utuh
Jaklovers: Pak Ahok baik, tapi lebih baik jika Bu Risma melanjutkan
Warga Surabaya minta Risma tak diusik lagi soal Pilgub DKI
Gaya Ahok bersikap bijak lawan Risma jika maju di Pilgub DKI
Ketika Ahok mulai sesumbar tak butuh PDI Perjuangan
Sanggupkah koalisi gemuk menang melawan Ahok?