Disebut masuk bursa cawapres Jokowi, ini kata Cak Imin
Cak Imin enggan menjawab secara lugas.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut-sebut diinginkan Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk dalam bursa calon wakil presidennya. Terkait hal itu, Cak Imin enggan menjawab secara lugas.
"Itukan usulan. Namanya usul boleh saja semua kita buka opsi yang mau Rhoma silakan yang mau Mahfud silakan," ucap Cak Imin di kantor DPP PKB, daerah Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).
Cak Imin menambahkan, mengenai kemungkinan terjadi perpecahan di internal jika dirinya mau dampingi Jokowi, dia enggan berspekulasi. "Namanya juga pengerucutan, ini kan masih opsi-opsi. Nanti kita lihat yang realistis yang mana," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini menyebut telah menyodorkan tiga nama kepada PDI Perjuangan. Ketiganya yakni, Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Jusuf Kalla.
Namun, PDI-P meminta agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut menjadi salah satu nama yang akan didiskusikan antara PDI-P dengan PKB.
"Teman-teman koalisi sudah kami tawarkan beberapa nama. Tapi mereka minta satu nama baru yaitu Cak Imin, Ketua Umum untuk diajukan sebagai calon wakil Presiden. Terhadap permintaan itu, kami sedang lakukan exercise," ucap Helmy.
Namun, PDIP meminta agar nama Cak Imin ikut dimasukkan dalam bursa. Di internal PKB pun, diakui Helmy, juga muncul dorongan yang sama. "Saya maunya itu Jokowi-Cak Imin, tapi semua kembali lagi terhadap pilihan PDI-P," tuturnya.