Jawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Jawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip salam untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Salam ini untuk Cak Imin itu disampaikan Jokowi melalui dua menteri PKB yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Cak Imin).
Cak Imin mengatakan, salam untuknya itu disampaikan oleh dua kadernya melalui sebuah pesan WhatsApp.
"Ya saya cuma di WA ada salam, gitu aja. (Jawabannya) Waalaikummsalam," kata Cak Imin kepada wartawan di kediaman Wapres ke-10 Jusuf Kalla, Jakarta, Rabu (20/3).
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip salam untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melalui dua menteri PKB yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Diketahui, dua menteri PKB Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi pada Selasa (19/3). Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi pun menitipkan salam untuk Cak Imin.
PKB Tepis Salam Jokowi Kode Goyang PKB Soal Hak Angket
Wasekjen Syaiful Huda menilai pertemuan kedua menteri PKB dengan Presiden Jokowi sangat wajar karena menteri di Kabinet Indonesia Maju. Huda menyebut keduanya melaporkan hasil pileg 2024.
"Karena memang mereka anggota kabinet aktif hari ini dan setahu saya beliau melaporkan terkait satu hal saja bahwa ketika mau pileg, mereka minta izin untuk kompetisi di dapilnya masing-masing Pak Halim di dapil Jabar VII, Mba Ida di Jakarta, DKI I, itu aja sih. Terus beliau berdua melaporkan bahwa terpilih, gitu," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
Huda menepis jika salam dari Presiden Jokowi untuk Cak Imin sebagai sinyal menggoda lantaran PKB tengah menggulirkan hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 di DPR.
Dia pun menegaskan bahwa hingga kini fraksi PKB di DPR terus menjalankan hak angket. Bahkan, kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
"Kalau konteksnya menggoda saya kira enggak ya, karena hak angket terus bergulir," tegas Huda.