Rahasia Kecantikan Cleopatra Terungkap, Gunakan Lipstik Terbuat dari Semut dan Sisik Ikan
Cleopatra menggunakan bahan-bahan tak terduga dalam produk kecantikannya.

Siapa yang tidak kenal Cleopatra, ratu Mesir yang terkenal akan kecantikan dan pesonanya? Salah satu rahasia kecantikannya yang terungkap adalah lipstiknya yang unik. Cleopatra, yang hidup sekitar abad ke-1 SM, tidak menggunakan lipstik modern seperti yang kita kenal sekarang.
Ia menggunakan bahan-bahan alami, bahkan beberapa di antaranya mungkin terdengar mengejutkan bagi kita saat ini. Campuran bahan-bahan tersebut menghasilkan warna merah yang memikat, namun juga menyimpan bahaya tersembunyi.
Bahan utama yang digunakan Cleopatra untuk membuat lipstik adalah oker merah, sejenis tanah liat yang mengandung oksida besi sehingga menghasilkan warna merah alami. Namun, oker merah bukanlah satu-satunya bahan yang digunakan. Berbagai sumber sejarah menyebutkan Cleopatra bereksperimen dengan berbagai campuran bahan untuk mendapatkan warna dan tekstur yang diinginkan.
Selain oker merah, Cleopatra juga menggunakan bahan-bahan lain yang mungkin terdengar aneh bagi telinga modern. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan bunga-bunga, sisik ikan untuk memberikan efek berkilauan, dan bahkan semut yang dihancurkan. Campuran bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan lilin lebah sebagai bahan dasar untuk membentuk lipstik.
Bahan Berbahaya
Salah satu bahan yang paling menarik perhatian adalah carmine, pigmen merah yang diekstrak dari serangga. Bahan ini, yang bahkan hingga saat ini masih digunakan sebagai pewarna makanan, memberikan warna merah yang intens pada lipstik Cleopatra.
Penggunaan carmine menunjukkan betapa rumit dan beragamnya bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakan kosmetik di zaman kuno. Namun, penting untuk diingat tidak semua bahan yang digunakan Cleopatra aman. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan timbal dan campuran Bromine mannite dan yodium. Bahan-bahan ini, yang kita ketahui sekarang sangat berbahaya, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, bahkan kematian.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Cleopatra dikenal akan kecantikannya, ia juga mengambil risiko kesehatan demi mendapatkan penampilan yang sempurna. Penggunaan bahan-bahan alami dan tidak terduga ini menunjukkan kreativitas dan kecanggihan teknologi kosmetik pada zaman Cleopatra.
Lilin Lebah
Lilin lebah berperan penting dalam formulasi lipstik Cleopatra. Sebagai bahan dasar, lilin lebah memberikan tekstur yang solid dan membantu menjaga warna lipstik agar tetap tahan lama. Sifat lilin lebah yang melembapkan juga memberikan manfaat tambahan bagi bibir.
Penggunaan lilin lebah sebagai bahan dasar lipstik menunjukkan pemahaman masyarakat Mesir kuno tentang sifat-sifat bahan alami dan kemampuannya untuk menciptakan produk kosmetik yang fungsional dan efektif. Lilin lebah, yang mudah didapatkan dan diolah, menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan lipstik yang tahan lama dan memberikan kelembapan pada bibir.
Meskipun kita tidak dapat meniru lipstik Cleopatra secara persis, penggunaan lilin lebah tetap relevan hingga saat ini. Banyak produk lipstik modern masih menggunakan lilin lebah sebagai salah satu bahan utamanya karena manfaatnya yang terbukti.