Disebut Pengkhianat, PBB Tegaskan Tak Pernah Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer menegaskan partainya tidak pernah mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer menegaskan partainya tidak pernah mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
"Kami belum pernah mendeklarasikan dukung Prabowo. Banyak yang mengatakan kami pengkhianat karena mendukung Pak Jokowi dan kiai Ma'ruf. Loh kapan kami menyatakan mendukung Prabowo," kata Afriansyah dalam acara Orasi Kebangsaan Kader Gus Dur, di Rumah Pergerakan, Gus Dur, di Jakarta, Jumat (22/2) malam.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Afriansyah mengatakan yang sebetulnya terjadi adalah PBB memang sempat melakukan penjajakan dengan kubu Prabowo-Sandiaga di awal Pilpres.
Namun setelah melalui kajian panjang, akhirnya PBB memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan kedua pasangan capres-cawapres adalah pasangan yang baik, namun PBB menekankan telah memilih mendukung pasangan yang terbaik yaitu Jokowi-Ma'ruf.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin yang mau mendengar dan menerima saran. Sebaliknya, Prabowo, kata dia, sosok yang temperamental. "Saya sudah beberapa kali ketemu Prabowo. Waktu di forum ijtima ulama itu dia meninju-ninju meja itu betul, seperti yang sudah saya sampaikan di media," kata dia.
Dia menegaskan pemimpin yang baik harus tetap menjaga etika meskipun sedang marah, terlebih saat berada bersama para ulama. "Nabi Muhammad saja tidak pernah marah walau dihina, dilempar, harus sabar," kata Afriansyah.
Baca juga:
Ridwan Kamil Yakin Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul di Jawa Barat
TKN Imbau Relawan Simak Pidato Jokowi Agar Tahu Gagasan 5 Tahun ke Depan
Bertemu Warga Tionghoa di Medan, Prabowo Singgung Pemindahan Ibu Kota
APK Jokowi-Ma'ruf Dirusak di Situbondo, TKN Ungkit Kasus Obor Rakyat
Menteri Agama Ingatkan Masyarakat Tak Ikut Sebar Hoaks dan Jaga Persaudaraan
Bela Sudirman, Said Didu Sebut Negosiasi Freeport jadi Target Politik Jokowi