Ditanya Rencana Bertemu Megawati, Prabowo Jawab dengan Senyuman
Saat ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyuman.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memberikan jawaban pasti terkait rencana pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
- Megawati Minta Maaf ke Prabowo, dengan Sangat Terpaksa Tak Hadiri Pelantikan Presiden RI karena ini
- Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Puan: Tetap Dalam Komunikasi yang Intensif
- Puan Bicara Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Begini Katanya
- Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Puan Maharani Sebut Akan Bahas Banyak Hal
Ditanya Rencana Bertemu Megawati, Prabowo Jawab dengan Senyuman
Wacana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum menunjukkan titik terang kapan akan terlaksana.
Saat ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyuman. Dia tak menjawab secara detail kapan akan bertemu dengan presiden ke-5 RI itu.
Calon presiden nomor urut 2 itu hanya menyampaikan ucapan mohon maaf lahir dan batin kepada awak media. Lalu lekas pergi memasuki mobilnya.
"Maaf lahir batin semuanya, selamat Lebaran. Namanya Lebaran ya maaf lahir dam batin," kata Prabowo, usai menghadiri open house Idulfitri, di Jakarta, Kamis (11/4).
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo memiliki semangat rekonsiliasi dengan semua pihak usai Pilpres 2024. Termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Komunikasi informal disebutnya sudah terjalin antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Menurutnya, komunikasi tersebut adalah pintu untuk mempercepat terjadinya rekonsiliasi.
"Pokoknya menunjukkan keakraban dan kedekatan yang amat luar biasa, personal. Tapi karena beliau adalah petinggi dua koalisi, saya pikir akan menjadi faktor di dalam dipercepatnya rekonsiliasi ini," kata Habiburokhman.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, peluang pertemuan Prabowo dan Megawati tergantung hasil komunikasi.
Pertemua dua pemimpin partai itu bisa terjadi sebelum atau sesudah putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, hal itu bisa dipastikan tergantung dari hasil komunikasi yang terus dilakukan.
"jadi ini kan MK juga tinggal beberapa hari lago kita belum tahu apakah sebelum atau sesudah MK tergantung hasil konunikasi dan kita akan sampaikan pastinya," ucap Dasco.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan pertemuan dua tokoh itu kemungkinan terjadi setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.
Meski begitu untuk pertemuan di luar urusan ketatanegaraan, Basarah pun tidak menampik itu bisa terjadi kapanpun. Karena antara Prabowo dengan Megawati sejatinya tidak ada permasalahan.
“Nah dalam konteks itu saya kira kita harus bedakan mana konteks pribadi yang mana hubungan Bu Mega dan Pak Prabowo masih sangat baik hingga saat ini dan mana konteks bernegara. Dalam konteks pribadi tak ada persoalan kapanpun mereka bertemu,” kata Basarah saat ditanya awak media, Rabu (10/4).