Ditanya soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jazilul Fawaid: Yang Penting PKB Ada di Situ
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fuwaid mengatakan, PKB akan berkomitmen bersama Prabowo di pemerintahan yang akan datang.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tak ada membahas soal jatah menteri.
"Enggak, enggak ada, kita hanya membahas soal tantangan ke depan, setelah Pak Prabowo menyampaikan beberapa ide gambaran untuk menangani masalah-masalah krusial di depan, ketahanan pangan, ketahanan energi, pendidikan, termasuk juga reformasi birokrasi, supaya tidak banyak kebocoran," kata Jazilul saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/8).
- Ditanya PKB Bakal Dapat Jatah di Kabinet, Prabowo Jawab Begini
- Sudah Dukung Prabowo 3 Kali Pilpres, Ini Bocoran Jatah Menteri yang Didapat PAN di Kabinet
- Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
- Prabowo Batal Hadir Penutupan Muktamar, Jazilul: yang Penting Hatinya di PKB
Dia mengatakan, PKB akan berkomitmen bersama Prabowo di pemerintahan yang akan datang. "Yang jelas kami berkomitmen untuk bersama Pak Prabowo, kalau soal nanti formatnya kayak apa ya nantilah," ujar dia.
Saat ditanya apakah PKB mau jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, dia tak menjawab secara lugas. Jazilul hanya menyebut, jika kadernya berada di kabinet Prabowo-Gibran tak menjadi beban pemerintah sudah bagus. PKB tak akan minta jatah kursi yang macam-macam.
"Enggak perlu geer dulu lah. Yang penting PKB ada di situ tidak nambah beban sudah bagus. Kok minta jatah-jatah macam-macam. PKB tenaganya bisa membangun Indonesia lebih baik itu sudah bagus," imbuhnya.