Ditertawakan karena pakai Nokia, Prabowo bilang 'kurang ajar kalian ya'
Ditertawakan karena pakai Nokia, Prabowo bilang 'kurang ajar kalian ya'. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh pengurus partai dari tingkat ranting sampai DPP di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (18/10). Dalam kesempatan itu, Prabowo membanggakan kader-kader muda Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh pengurus partai dari tingkat ranting sampai DPP di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (18/10). Dalam kesempatan itu, Prabowo membanggakan kader-kader muda Gerindra.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perjuangan kalian semua di daerah, ranting, anak cabang, PAC, DPC, DPD," kata Prabowo dikutip dari akun Facebook Gerindra.
Di hadapan 10 ribu kader, Prabowo mengingatkan bahwa harus berani mengkoreksi diri sendiri. Tidak boleh merasa paling besar dan merasa paling hebat.
"Bangsa kita, rakyat kita, biasanya condong untuk menjadi jago di kandang sendiri, seperti katak dalam tempurung. Merasa besar padahal tidak besar, merasa hebat, padahal tidak hebat, kita harus koreksi diri kita sendiri," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, tidak boleh takut dikoreksi oleh orang lain. Mengkoreksi bukan berarti membenci. Dia juga menyinggung kegemaran bangsa dewasa ini suka mengejek orang lain.
"Kita tidak boleh segan menggunakan kesempatan untuk saling koreksi saling memperbaiki. Kalau koreksi tidak berarti membenci, tapi sifat bangsa kita, kita sering suka mengejek, kadang ada anak muda mungkin salah langkah, jangan diketawain," kata Prabowo.
Prabowo pun memotivasi anak-anak muda di Gerindra agar tak menjadi orang yang malas. Pemuda harus rajin bangun pagi. Jangan takut miskin, harus bangga bisa berdiri di atas kaki sendiri.
Dia pun bercerita banyak anak-anak muda yang dikader oleh Gerindra. Harus ditatar di Hambalang, agar tak mudah menyerah dan mampu berjuang.
"Biar tidur di tenda, masih bagus ada tenda, yang angkatan pertama dulu di kandang kambing," kata Prabowo.
Prabowo pun sengaja mengumpulkan seluruh pengurus Gerindra di Sentul untuk mengucapkan terima kasih. Dia tak mau hanya sekadar mengucapkan lewat pesan singkat SMS atau Whatsapp saja.
"Saya kumpulkan kalian di sini sebetulnya untuk ucapkan terima kasih dan hormat kepada kalian.
"Kalian hanya sekadar dikirim apa itu, WA. Itu generasi kalian itu, WA. Dulu saya hanya pakai Nokia," kata Prabowo disambut tawa para hadiri.
Prabowo pun nyeletuk dengan nada bercanda.
"Kurang ajar ya kalian ya, ditertawakan karena pakai Nokia. Tapi sekarang sudah pakai iPhone. Jangan lo kira gue enggak bisa punya iPhone," kata Prabowo disambut kembali tawa ribuan kader Gerindra.
Baca juga:
Prabowo sebut Pilgub DKI simbol kekuatan modal besar Vs kekuatan rakyat
Prabowo: Jangan rongrong Anies-Sandi, pagi-pagi nongkrong depan ruangan
Kisah canda tawa Jokowi, JK dan Prabowo dalam pelantikan Anies-Sandi
Menunggu keputusan Prabowo sekali lagi hadapi Jokowi di Pilpres 2019
Pelantikan Anies dan tawa Prabowo di kantor Jokowi
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.