Dituding kampanye di kampus, Sandi ingatkan Ma'ruf masjid harus steril
"Karena pak Kiai (Ma'ruf) kan tempatnya di masjid, kiai kan terus memberikan ceramah, motivasi memberikan khutbah di masjid. Batasan seperti apa tidak boleh," ungkap Sandiaga.
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan materi yang disampaikan dalam kuliah perdana mahasiswa Uhamka bukan untuk berpolitik atau kampanye. Sandiaga berdalih materi yang disampaikan bertujuan menginsipirasi mahasiswa untuk membangun usaha.
"Saya sampaikan materi yang memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk bagaimana menciptakan peluang, menciptakan lapangan kerja. Bukan hanya mencari lapangan kerja, dengan program Oke Oce yang sudah bergulir dan Uhamka merupakan salah satu mitra kami," ucap Sandiaga di Jakarta, Minggu (2/9).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Dia mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mengingatkan agar tidak melakukan kegiatan politik di area kampus. Dia sadar kampus harus steril.
Tapi, mantan Wakil Gubernur DKI itu menyindir Kiai Ma'ruf, yang nantinya berceramah di Masjid dengan berstatus bakal calon wakil presiden.
"Dan ini menjadi hal yang yang harus kita perhatikan. Karena selain daripada kampus, tempat beribadah dan tempat beribadah juga tidak boleh. Ini akan menjadi sangat delicate saya bilang. Karena pak Kiai (Ma'ruf) kan tempatnya di masjid, kiai kan terus memberikan ceramah, motivasi memberikan khutbah di masjid. Batasan seperti apa tidak boleh," ungkap Sandiaga.
Dia mengklaim kedatangannya dan Prabowo Subianto ke universitas hanya memenuhi undangan untuk memberikan kuliah umum. "Saya dan Pak Prabowo sering sekali diundang di universitas dan fasilitas pendidikan lainnya," tutur Sandiaga.
Selain singgung Kiai Ma'ruf Amin, dia juga mengingatkan Presiden Jokowi, yang bisa saja menggunakan instansi pemerintah untuk berkampanye.
"Pak Jokowi ada di Pemerintahan. Beliau pasti akan ada di tempat-tempat instansi pemerintah. Ini akan menjadi diskursus yang menarik menurut saya. Dan kita menyikapinya secara real dengan praktek di lapangan. Dan bisa dijalankan," tegasnya.
Dia pun meminta agar ada format dan aturan yang jelas karena ingin Pilpres berlangsung jujur. "Dan saya ingin Pilpres jujur ini kita bisa menemukan formatnya. Sesuai ketentuan dan tidak melanggar," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Usai salat bareng, Sandiaga & Ustaz Solmed ngobrol soal ekonomi rakyat
Sandi puji Asian Games: Menarik acaranya, sukses emasnya, ekonomi berjalan
Sering pakai kaos warna biru, Sandiaga tepis kabar sinyal gabung ke PAN
Sandiaga: Kita jangan saling serang, masyarakat sudah dewasa
Soal tudingan kampanye di kampus, Sandiga bilang 'Saya paham aturan'