Diundang Hary Tanoe deklarasi Perindo, Surya Paloh tak hadir
Hingga acara selesai, Surya Paloh tidak muncul juga.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku mengundang seluruh pimpinan partai politik saat deklarasi partainya itu. Undangan itu termasuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Namun, hingga acara selesai, Surya Paloh tidak muncul juga. "Sebetulnya diundang, tapi beliau (Surya Paloh) tidak hadir," ungkap Hary Tanoe saat jumpa pers usai acara deklarasi Partai Perindo, Sabtu (7/2) malam.
Seperti diketahui, Partai NasDem ditinggal salah satu tokoh pentingnya pada 2013 silam. Ketua Dewan Pakar yang juga Wakil Ketua Majelis Nasional Hary Tanoesoedibjo mundur karena berbeda visi dengan Surya Paloh. Hary mundur tak sendirian, dia membawa loyalisnya, beberapa pengurus inti partai.
Ketua Umum Nasional NasDem Patrice (kini menjabat Sekjen) Rio Capella mengatakan, mundurnya Hary Tanoesoedibjo dari Ketua Dewan Pakar Partai NasDem membuat konflik internal selesai. Dia mengklaim, sudah tidak ada lagi masalah yang terjadi di masa kepengurusannya hingga pemilu mendatang.
"Kalau sudah keluar dari partai, saya pikir konflik sudah selesai. Hari ini bukan membuktikan solid atau tidak. Ada atau tidak kemarin yang keluar, Pak Enggar (Enggartiasto Lukita) tetap datang," kata Rio dalam keterangan pers di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Kamis (24/1) 2013 silam.
Dari situ, hubungan antara Surya Paloh dan Hary Tanoe memang renggang. Mereka seperti masih menyimpan kesal di masa lalu.