Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Surya Paloh angkat bicara terkait desas-desus isu akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antar pemimpin sangat baik, meskipun memiliki pilihan politik berbeda.
PDIP mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara, Partai NasDem mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Ya prinsipnya dialog antarpemimpin sangat penting. Kita juga tau bagaimana Pak Surya Paloh melalui Partai NasDem meskipun sudah punya pilihan politik yang berbeda tapi dialog memang penting," kata Hasto, saat diwawancarai di Teuku Umar, Jakarta, Selasa (23/1).
Dia mengatakan, pihaknya tengah fokus untuk pemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) terutama pemilihan presiden (Pilpres) yang diprediksi akan terjadi dua putaran.
"Tetapi saat ini kami lebih fokus dulu pada upaya memenangkan Pileg, Pilpres yang menurut hasil survei itu kan akan terjadi dua putaran," ujar dia.
"Meskipun kami berusaha untuk turun ke bawah yang penting pemilu itu harus bebas dari intimidasi, yang betul-betul penilu yang bebas yang menempatkan rakyat secara berdaulat, maka inilah yang dilakukan. Tetapi pertemuan merupakan hal yang baik," sambung Hasto.
Ditanya apakah terbukanya peluang Surya Paloh bertemu dengan Megawati menguatkan sinyal bergabungnya PDIP dan NasDem, Hasto pun tak menjawab secara detail. Dia menyebut, jika pilpres dua putaran adalah rakyat yang menentukan.
"Sebenarnya dua putaran atau satu putaran rakyat yang menentukan, yang penting kami bekerja dengan sebaik-baiknya untuk rakyat dengan turun ke bawah dan memperkuat akar rumput, menyampaikan hal-hal positif tentang Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ucapnya.
"Pak Ganjar sebagai pemimpin rakyat sebagai wong cilik, yang akan melanjutkan seluruh program-progran kerakyatan dari pemerintahan Jokowi, dan Pak Ganjar dengan blusukannya Pak Prabowo tidak bisa blusukan, itu yang akan dilakukan oleh seluruh jajaran partai Pengusung Pak Ganjar-Prof Mahfuf dan seluruh jajaran relawan," imbuh dia.
Sebelumnya, Surya Paloh angkat bicara terkait desas-desus isu akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kemungkinan ketemu itu bisa aja," ujarnya usai menghadiri kampanye perdana Partai NasDem di Lapangan Umum Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (22/1).
Surya Paloh mengaku hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati baik-baik saja dan tidak ada masalah. "Tidak ada masalah. Biasa aja," ucap Surya Paloh.
Namun demikian, Paloh belum tahu kapan pertemuan keduanya bisa dilakukan. Termasuk, apa saja yang akan dibicarakan jika pertemuan antar keduanya terjadi.
"Tapi ketemu-nya saya belum tahu ya," ujarnya