Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya
Hasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Demokrat sudah resmi dukung Prabowo.
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara terkait peluang pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai Demokrat menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto.
Hasto mengatakan, Megawati dan SBY akan bertemu saat deklarasi pemilu damai sebelum masa kampanye nanti.
"Di dalam deklarasi pemilu damai, sebagai awal kampanye itu, biasa bertemu antar-pimpinan partai politik," kata Hasto, saat diwawancarai, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
Hasto menyampaikan, PDIP menghargai keputusan Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Sebab berdasarkan aturan, setiap partai memang harus memberikan dukungannya kepada salah satu capres di pemilu.
"PDIP menghormati keputusan dari Demokrat ini menunjukkan bagaimana alam demokrasi itu dibangun dengan baik selama pemerintahan Presiden Jokowi,"
ujar dia.
Dia mengatakan, dalam penjajakan kerja sama dengan Demokrat tak ada kebuntuan yang dihadapi. Hasto menyebut PDIP selalu berusaha mencari titik temu.
"Tidak pernah ada deadlock karena politik ini selalu ada ruang tidak temu, selalu ada ruang kerja sama meskipun capresnya berbeda itu yang terus di kedepankan oleh PDIP kontestasi ya kontestasi,"
ucapnya.
"Tampilkan karakter calon yang terbaik kinerja calon, rekam jejak calon keluarga dari calon dan kemudian desain agenda-agenda strategis bagi masa depan itu kontestasi yang akan menyehatkan dan meningkatkan kualitas demokrasi kita,"
sambung Hasto.
Lebih lanjut, Hasto memastikan komunikasi PDIP dan Demokrat tidak akan terputus.
"Komunikasi politik kan sesuatu yang melekat sebagai fungsi utama parpol. Dengan demikian komunikasi tetap dilakukan," imbuh dia.