Ekspresi Megawati Berkeliling Museum Nasional Cek Kondisi Benda Sejarah Pascakebakaran
Megawati berkeliling meninjau sejumlah lokasi kebakaran di Museum Nasional.
Megawati tiba di Museum Nasional pukul 15.03 WIB.
Ekspresi Megawati Berkeliling Museum Nasional Cek Kondisi Benda Sejarah Pascakebakaran
Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengecek kondisi Museum Nasional Jakarta Pusat, Selasa (19/9). Diketahui, sejumlah titik di Museum Nasional terbakar pada Sabtu (16/9) malam lalu.
Berdasarkan pantauan, Megawati tiba di Museum Nasional pukul 15.03 WIB. Presiden ke-5 RI itu menumpangi mobil bernomor polisi B 42.
Megawati langsung masuk ke dalam Museum Nasional. Ia hanya tersenyum ke awak media melalui kaca mobilnya.
Megawati berkeliling meninjau sejumlah lokasi kebakaran di Museum Nasional. Tampak, Nadiem memberikan penjelasan kepada Megawati soal kondisi museum tersebut.
Turut hadir pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Sejumlah pasukan Brimob turut terlihat mengamankan situasi saat Megawati mengunjungi museum ini. Tiga kendaraan taktis Brimob terparkir di depan museum. Sedangkan, pasukan Brimob yang membawa motor berjaga di depan Kementerian Pertahanan.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra mengatakan ada 817 koleksi yang ada di enam ruangan terdampak kebakaran Gedung A Prasejarah atau Museum Gajah di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Menurut dia, 817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan, meliputi perunggu, keramik, hingga kayu. Ada pula koleksi yang merupakan hasil replikasi dari benda bersejarah yang ikut terdampak kebakaran.
“Secara keseluruhan, total koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Indonesia sendiri sebanyak 194.000 koleksi. Terdapat 817 koleksi yang berada dan dipamerkan pada enam ruangan yang terdampak,"
kata Mahendra dalam keterangan resminya.
merdeka.com
Mahendra menyampaikan, proses evakuasi koleksi di ruangan terdampak kebakaran melibatkan tim ahli. Dia menyebut, ratusan koleksi bersejarah ditemukan dengan beragam kondisi, diantaranya ada yang masih utuh, rusak ringan, hingga rusak berat.
"Koleksi dan benda bersejarah tersebut merupakan koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota, dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh maupun rusak ringan sampai berat"
ungkap Mahendra.
Polisi telah mengamankan sejumlah CCTV yang merekam sekitar area titik kebakaran di enam ruang Gedung A, Museum Nasional. Rekaman tersebut tengah dianalisa guna mengungkap penyebab kebakaran.
"Itu pun masih harus kita dalami, karena dari tayangan CCTV yang ada itu masih, CCTV yang tidak langsung memperlihatkan ke titik (api) tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (19/9).
Komarudin mengungkap isi rekaman yang telah disita dan dianalisa hanya merekam kobaran api karena rekaman sempat mati, karena kabel yang terbakar. Meski demikian, rekaman tersebut bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkap penyebab kebakaran.
"Hanya terlihat warna kemerahan yang ada pada bagian belakang museum. Jadi itu hanya sekedar petunjuk saja. Belum, (belum jelas titik apinya)," ungkapnya.