Diundang Jokowi nanti malam, PAN siapkan kader duduk di kabinet
"PAN diajak, kami siapkan. Tidak diajak juga enggak apa-apa. Kecenderungan diajak sangat tinggi."
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yakin sekali akan ada reshuffle kabinet jilid II. Menurutnya, PAN siap jika diajak bergabung mengisi kursi pemerintahan.
"PAN diajak, kami siapkan. Tidak diajak juga gak papa. Kecenderungan diajak sangat tinggi, tapi itu belum bisa dipastikan. Tapi untuk diajak insya Allah PAN menyiapkan kadernya. Kalaupun tidak diajak kita akan tetap bergabung dengan pemerintah," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).
Menurut Yandri, dia dan Ketua Umum yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan diundang Presiden Jokowi di Istana Negara malam ini pukul 20.00 Wib. Di sana, akan ada makan malam dengan Presiden Finlandia dan pembahasan seputar kondisi pemerintahan antara perwakilan PAN dengan Jokowi.
"(Membahas) perkembangan kekinian lah, kalau reshuffle bisa jadi memang ya pertengahan November atau setelah selesai Pilkada. Mungkin ada pembicaraan lain," tuturnya.
Anggota Komisi II DPR ini juga menilai ada beberapa menteri yang berkinerja tak memuaskan. Dia berharap agar ada perombakan.
"Memang beberapa pos yang perlu direshuffle atau ditukar posisi, dirotasi kan. Kalau ada reshuffle, bukan karena ingin menampung PAN tapi karena Jokowi ingin memperbaiki kinerja," pungkasnya.
Baca juga:
Jaksa Agung tak perlu khawatir isu reshuffle
Beri dukungan ke Jokowi-JK, Ical malu-malu bicara masuk pemerintahan
Surya Paloh soal wacana Jaksa Agung direshuffle: Siapa yang bilang?
Pembelaan Jaksa Agung tersangkut kasus Rio Capella & didesak mundur
Amien Rais temui Zulkifli, minta PAN tak minta-minta kursi menteri
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).