Djarot Klaim Ahok Ingin Masuk PDIP Usai Bebas
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengungkap, bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Apabila Ahok keluar dari penjara dan kembali ke politik.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengungkap, bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Apabila Ahok keluar dari penjara dan kembali ke politik.
Djarot mengungkap hal itu ketika rapat konsolidasi PDIP di Kota Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11). Dia mulanya menceritakan percakapannya dengan Ahok untuk meyakinkan para Ahokers mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
"Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan Golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan," kata Djarot menirukan ucapan Ahok.
Ahok pun menyanjung PDIP sebagai partai di garis depan menjaga Pancasila dan menjaga masyarakat dari ujaran kebencian. Momen itu, terungkap keinginan Ahok masuk partai berlambang banteng moncong putih.
"Makanya dia bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ungkap Ahok ditirukan Djarot.
Djarot pun mengingatkan bahwa ketika Ahok diserang kasus penistaan agama, PDIP adalah pembela utama.
"Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu, yang paling berani membela, menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan, utamanya wabilkhusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta datang juga ke Jakarta," katanya.
Djarot pun mengingatkan saat ini kondisi negara sedang gawat karena perang ideologi. Dia mencontohkan banyak yang berorasi terang-terangan ingin mengubah sistem negara selain Pancasila.
"Ada yang terang-terangan di dalam orasinya inggin mengganti sistem. Mau menerapkan ideologi lain, selain Pancasila, ideologi khilafah diterapkan di sini," pungkasnya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menjalani hukuman atas kasus penistaan agama. Ahok divonis 2 tahun kurungan.
Baca juga:
Film A Man Called Ahok tembus 1 juta penonton, ini komentar Djarot
Ingatkan Bahaya Politik SARA, Hidayat Nur Wahid Singgung Ucapan Ahok
Cerita staf dapat pesan dari Ahok saat nyaleg: Santai saja enjoy, buat pengalaman
Djarot: Ahok dukung Jokowi-Ma'ruf, tak cukup lima tahun
Kapitra sebut Ma'ruf Amin berjasa keluarkan fatwa Ahok, 212 pantas pilih Jokowi
Dukung Jokowi, eks 212 tak dendam dengan Ahok dan senang berjuang bersama
Update terbaru isu hubungan Ahok dengan Bripda Puput