Djarot Ungkap Hubungan Dengan Prabowo Setelah Pilkada DKI 2017
Djarot mengatakan, Prabowo adalah nasionalis. Sehingga, dia menilai, tidak mungkin hubungan antara Prabowo dengan PDIP akan renggang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membantah kabar retaknya hubungan partainya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Walaupun dalam beberapa kontestasi pemilu, PDIP dan Gerindra harus berseberangan.
Djarot mengatakan, Prabowo adalah nasionalis. Sehingga, dia menilai, tidak mungkin hubungan antara Prabowo dengan PDIP akan renggang.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Saya yakin sejak masa lalu Pak Prabowo memang begitu, seorang nasionalis, bukan mengeras," katanya di Hotel Grand Inna Beach, Jumat (9/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan, dirinya dan Prabowo kerap berangkulan setiap kali jumpa. Padahal, Djarot pernah tempur habis-habisan melawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita ingat betul kalau ketemu saya, rangkul suka banget dia. Walaupun kita tempur habis-habisan di DKI. Ya selesai. Tidak masalah," jelasnya.
Djarot mengakui, ada peran banyak pihak dalam pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Salah satunya ada Budi Gunawan. Kepala BIN itu kembali terlihat hadir saat Prabowo menghadiri Kongres V PDIP.
"Semuanya berperan. Warga bangsa, Pak BG terutama ikut berperan. Iya kan mewakili lembaga negara. Diundang juga," tutupnya.
Baca juga:
Anggota DPR PDIP Diduga Kena OTT KPK, Djarot Bilang 'Itu Bukan Kader Kita'
4 Alasan Kuat Megawati akan Kembali Pimpin PDIP
Peserta Kongres V PDIP Dibekali Ransel Hitam
Misteri Sosok Ketua Harian PDIP akan Terungkap di Hari Kedua Kongres
PDIP Bentuk Lima Komisi di Kongres V, Kebudayaan Dibahas Khusus
Menanti PDIP Menjawab Isu Regenerasi di Kongres V Bali
Tiga Tokoh Ini Digadang-gadang Cocok Gantikan Megawati