DKI 2: Duel eks jenderal Kostrad, supermodel, dan pakar RSCM
Perebutan 7 kursi anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) II DKI Jakarta tidak kalah ketat di banding dapil lain.
Perebutan 7 kursi calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) II DKI Jakarta tidak kalah ketat di banding dapil DKI lain. Di dapil ini banyak diisi para politikus gaek yang kenyang pengalaman berpolitik. Itu tentu akan menjadi tantangan bagi para incumbent.
Dapil DKI II meliputi wilayah Jakarta Pusat, Luar Negeri dan Jakarta Selatan. Suhu persaingan di dapil ini bakal semakin panas karena kemunculan caleg artis, dokter, dan politisi muda yang kiprah dan pengaruhnya di masyarakat tidak bisa dianggap sebelah mata.
Pada pemilu 2009-2014 lalu, Partai Demokrat unggul dengan perolehan tiga kursi. Kemudian empat kursi lain dibagi rata antara PKS, PPP, PDIP dan Golkar.
Namun dari tujuh nama yang kini masih menjabat anggota DPR periode 2009-2014, itu hanya empat nama kembali maju pada pileg tahun ini untuk periode 2014-2018. Keempat orang itu adalah Fayakhun Andriadi (Golkar), Okky Asokawati (PPP), Eriko Sotarduga (PDIP) dan Melani Leimena Suharli (Demokrat).
Bagi calon incumbent, suhu perang perebutan kursi di dapil DKI II bakal lebih sengit. Sebab nama politikus tua seperti Hidayat Nur Wahid, (Mantan Presiden PKS, Mantan Ketua MPR RI, dan terakhir dia jadi Calon Gubernur DKI) turut andil dalam perebutan kursi DPR kali ini. Dia menempati nomor urut 1 di atas Dani Anwar (Anggota DPD).
Nama politisi PKS lain yang maju sebagai caleg di antaranya; Nurjanah Hulwani (Anggota DPRD DKI Jakarta) dan Taufik Ramlan Wijaya (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PKS). Mereka akan bertarung dengan caleg dari partai lain, misalnya caleg Partai Demokrat, Kastorius Sinaga (Ketua Departemen Luar Negeri DPP Partai Demokrat) dan artis Julia Rachman.
Sementara itu, PDIP, di nomor urut 1 masih mengusung incumbent, Eriko Sotarduga. Meski demikian, partai berlambang moncong putih ini juga mengajukan beberapa nama dari berbagai latar belakang, mulai dokter, aktivis, hingga pengusaha. Contohnya nama Amendi Nasution (Pakar Rehabilitasi Medic RSCM), Masinton Pasaribu (Ketua Umum Repdem).
Selain itu ada nama Herman Tji'din, politikus senior yang sebelumnya tidak lolos sebagai caleg DPR dari dapil Lampung 1, serta Setiana Widjaja (Direktur Utama Saint Anna Education Centre (SAEC).
Berikutnya Partai Golkar. Di dapil DKI II, partai ini tetap menempatkan incumbent, Fayakhun Andriadi di urutan 1 disusul politisi kawakan Jusuf Djuhir (Ketua Kosgoro 1957) serta Egy Massadiah (Wartawan lepas yang pernah maju jadi caleg pada periode 2009-2014 namun gagal).
Satu lagi politisi partai beringin ini yang namanya tidak bisa dianggap sebelah mata, Musthafa Bakri (Pengurus Partai Golkar Luar Negeri Malaysia-Brunei Darussalam). Pengalaman Musthafa mengurusi masalah luar negeri tentu bakal memudahkan dia mencari konstituen di luar negeri.
Terakhir caleg PPP. Partai Kabah ini mengusung nama caleg incumbent Okky Asokawati, kemudian Ridho Kamaluddin (Wasekjen DPP PPP) di nomor urut 2, Lena Maryana Mukti (Mantan Anggota DPR periode 2004-2009), dan terakhir Purnawirawan TNI bekas Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen.