Sering Diremehkan Hingga Mendapat Intimidasi, ini Potret Astrid Kuya saat Resmi Dilantik jadi Anggota DPRD DKI Jakarta
Istri dari Uya Kuya ini resmi dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin 26 Agustus 2024.
Istri dari Uya Kuya ini resmi dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin 26 Agustus 2024. (Foto:KapanLagi.com/Budy Santoso)
Sering Diremehkan Hingga Mendapat Intimidasi, ini Potret Astrid Kuya saat Resmi Dilantik jadi Anggota DPRD DKI Jakarta
Astrid Kuya menjadi salah satu dari kalangan seleb dan public figure Tanah Air yang menjadi anggota dewan. Istri dari Uya Kuya ini resmi dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin 26 Agustus 2024.Astrid Kuya mengungkapkan pengalamannya saat masa kampanye. Dia mengaku sering diremehkan hingga mendapat intimidasi. Kini, Astrid telah resmi dilantik menjadi anggota dewan. Intip yuk momen bahagia ibu dua anak ini saat pelantikan.
Seperti inilah potret Astrid Kuya saat dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Mengenakan busana hijab berwarna biru, raut bahagia terpancar dari wajah Astrid yang kini resmi menjadi anggota dewan.
Astrid mengucapkan rasa syukurnya bisa menjadi wakil rakyat DKI Jakarta.
"Saya bersyukur terpilih menjadi wakil warga Jakarta," ucap Astrid Kuya saat ditemui usai pelantikan seperti dilansir KapanLagi.com.
Langkah Astrid Kuya di dunia politik bukan tanpa rintangan. Ada berbagai hal yang dia alami selama masa kampanye pada Pileg lalu. Astrid mengaku sering diremehkan hingga mendapat intimidasi.
"Saya sering diremehkan ketika berjuang menjadi anggota dewan, salah satunya karena saya perempuan dan artis. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa jadi wakil warga Jakarta," lanjutnya.
Astrid Khairunnisha, yang kini lebih dikenal sebagai Astrid, telah mengambil langkah berani dengan fokus pada perannya sebagai wakil rakyat di Jakarta. Terpilihnya dia memberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Saya ingin buktikan kalau saya mampu dan bisa menyuarakan keinginan masyarakat Jakarta," ujar Astrid Kuya.
Uya Kuya menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih wakilnya. Ia berpendapat bahwa jika hanya mengandalkan kepopuleran tidaklah cukup untuk menjadi suara rakyat. Kualitas dan integritas calon pemimpin menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh pemilih.
"Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyaraka. Modal bekerja sebagai artis saja nggak cukup supaya bisa dipilih, terbukti banyak artis yang nggak kepilih," ungkapnya.