8 Potret Astrid Kuya Saat Dilantik Sebagai Anggota DPRD, Mengaku Sering Dipandang Remeh - Menghadapi Intimidasi
Astrid Kuya mengaku sempat diremehkan saat calonkan diri jadi anggota DPRD.
Ia sering kali menghadapi intimidasi dan dianggap remeh oleh berbagai pihak saat melaksanakan kampanye menjelang pemilihan.
"Saya bersyukur terpilih menjadi wakil warga Jakarta," ucap Astrid Kuya saat ditemui usai pelantikan.
-
Apa janji Astrid Kuya sebagai anggota dewan? Astrid Kuya mengakui bahwa menjadi anggota dewan merupakan beban tersendiri baginya. Meskipun demikian, istri Uya Kuya ini akan berusaha memberikan yang terbaik.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Kenapa penampilan Ayu selalu jadi sorotan? Sebagai penyanyi dangdut dengan jumlah pengikut terbanyak di Instagram, penampilan Ayu selalu menjadi perhatian utama publik.
-
Siapa anggota DPRD Jateng termuda? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Kapan pelantikan anggota DPRD Jateng? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
"Saya sering diremehkan ketika berjuang menjadi anggota dewan, salah satunya karena saya perempuan dan artis. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa jadi wakil warga Jakarta," lanjutnya.
Perempuan yang memiliki nama asli Astrid Khairunnisha ini kini memusatkan perhatian pada perannya sebagai wakil rakyat di Jakarta. Dengan terpilihnya dia, saatnya bagi Astrid untuk membuktikan kembali bahwa ia mampu mewakili aspirasi masyarakat.
"Saya ingin buktikan kalau saya mampu dan bisa menyuarakan keinginan masyarakat Jakarta," ujar Astrid Kuya.
Pada kesempatan yang sama, Uya Kuya juga menyatakan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dan mengerti tentang kualitas wakil yang mereka pilih. Ia berpendapat bahwa hanya bermodalkan kepopuleran tidaklah cukup untuk menjadi perwakilan yang baik bagi rakyat.
"Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyarakat," papar Uya Kuya.
"Modal bekerja sebagai artis saja nggak cukup supaya bisa dipilih, terbukti banyak artis yang nggak kepilih," tutupnya.