DPD NasDem: Cocok PDIP pegang tim pemenangan karena punya 28 kursi
DPD NasDem: Cocok PDIP pegang tim pemenangan karena punya 28 kursi. Pada Pilpres dan Pileg pada 2014 lalu, kata dia, partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut berhasil menggalang massa terbanyak. Sehingga dengan mesin partai yang besar sudah seharusnya PDIP Perjuangan memimpin kemenangan Ahok-Djarot.
Setelah penunjukan pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI, berembus kabar empat partai berebut kendali tim pemenangan. Partai NasDem mengaku tak masalah jika PDIP mengambil alih tim pemenangan Ahok-Djarot mengingat memiliki suara terbanyak di DPRD DKI Jakarta.
Sekretaris DPD NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, sudah tepat jika PDI Perjuangan memimpin tim pemenangan Ahok-Djarot. Saat ini, Ketua Tim Pemenangan masih dipegang oleh Nusrom Wahid.
"Cocok PDIP pegang tim pemenangan. NasDem setuju. PDIP pimpim tim pemenangan karena punya 28 kursi di DKI," katanya saat dihubungi, Jakarta, Jumat (23/9).
Pada Pilpres dan Pileg pada 2014 lalu, kata dia, partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut berhasil menggalang massa terbanyak. Sehingga dengan mesin partai yang besar sudah seharusnya PDIP Perjuangan memimpin kemenangan Ahok-Djarot.
"Dan jumlah pemilih yang besar di Pileg kemarin, jadi sudah pas lah PDIP yang pimpin cocok itu," tutup Wibi.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa pihak yang berhak memegang tim pemenangan bagi pasangan cagub-cawagub, Ahok-Djarot, dalam Pilgub DKI 2017. Mereka menolak bila ada tim pemenangan dikendalikan pihak lain.
"PDIP partai pengusung, yang lain kan pendukung. Tim pemenangan idealnya dipimpin oleh PDIP mestinya," kata politisi PDIP Darmadi Durianto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/9).
Baca juga:
Agus Yudhoyono maju Pilgub DKI & buah mahkota dewa yang mulai masak
NasDem anggap Pilgub DKI bakal menarik karena Sylviana mantan none
PDIP: Pak SBY terlalu paksakan anaknya yang berkarir baik di TNI
Sylviana Murni: Mungkin saya dikeker sejak lama
Kisah perkenalan Sylviana & Agus Yudhoyono hingga diusung di pilgub
Ahok tak masalah Pilgub 2 putaran asal gugatan cuti di MK dikabulkan
Anak SBY akan tes kesehatan buat Pilgub DKI, RS Mintohardjo steril
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.