DPR RI jadi sekretariat forum parlemen Asia Afrika

Konferensi parlemen tersebut dihadiri oleh 27 negara dan bagi yang tak hadir akan menyusul untuk memberikan kesepakatan.

Konferensi Parlemen Asia Afrika telah selesai digelar. Penutupan resmi ditutup oleh Ketua DPR Setya Novanto.

Dalam konferensi yang dilakukan sejak tadi pagi itu memutuskan beberapa kesepakatan, di antaranya tentang solidaritas untuk kebebasan bagi negara Palestina dan dan memperkuat hubungan antar parlemen bagi negara peserta konferensi ini. Selain itu, konferensi ini juga menetapkan DPR RI menjadi sekretariat forum parlemen Asia Afrika.

"Pertama kita bersama-sama dengan negara-negara selatan-selatan menandatangani deklarasi bersama, yaitu forum deklarasi yang disebut forum parlemen Asia Afrika dan telah disetujui adalah sekretariat bersama di Indonesia, dan itu sangat luar biasa," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menambahkan, konferensi parlemen tersebut dihadiri oleh 27 negara dan bagi yang tak hadir akan menyusul untuk memberikan kesepakatannya.

"Peserta semua menandatangani, ini langkah jauh yang sudah kita capai. DPR siap menjadi host. Saya kira langkah ini dalam forum internasional tidak pernah semudah itu meminta delegasi parlemen untuk menandatangani, tetapi tadi ditandatangani, dan khusus dari Libya, Presiden Libya minta ikut menandatangani, ini satu hal unik karena bukan dari parlemennya," ucapnya.