Duet Kaesang-Jusuf Hamka Bakal Saingi Popularitas Anies Baswedan? Begini Analisisnya
Partai Golkar menunjuk Jusuf Hamka alias Babah Alun untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Partai Golkar menunjuk Jusuf Hamka alias Babah Alun untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
- Golkar Siapkan Jusuf Hamka Duet dengan Kaesang di Pilgub Jakarta
- Duet Anies-Kaesang Dinilai Menarik, PKS: Tapi Musyawarah DPTP Keputusannya Anies-Sohibul
- VIDEO: Analisis Anies-Kaesang Sulit Duet di Pilgub Jakarta, Ada Faktor Jokowi & Prabowo
- Kaesang Siap Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Ketum Projo: Kita Dukung Ridwan Kamil
Duet Kaesang-Jusuf Hamka Bakal Saingi Popularitas Anies Baswedan? Begini Analisisnya
Partai Golongan Karya (Golkar) menunjuk Jusuf Hamka alias Babah Alun untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Pendampingan ini dilakukan jika maju di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, apakah dengan majunya Kaesang-Babah Alun ini bisa menyaingi Anies Rasyid Baswedan yang juga akan maju kembali di Jakarta.
Hal itu dikatakannya dapat dilihat pada elektabilitas hingga popularitas dari putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Babah Alun.
"Soal apakah bisa menyaingi Anies ya bisa dilihat elektabilitasnya. Elektabilitas Kaesang dan Babah Alun berapa, popularitasnya berapa, kekuatan finansial-nya berapa dan lalu aksebilitasnya berapa, harus dilihat dari empat indikasi itu," kata Ujang saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (13/7).
"Kalau nanti surveinya bagus, ya layak. Tapi kalau surveinya jelek kalah sama Anies, akan kalah juga. Jadi tergantung disitu, dalam kotak mengukur potensi kemenangan. Lihat survei objektif agar bisa lihat kekuatan elektabilitasnya," sambungnya.
Selain itu, terkait apa yang menjadi wacana Golkar itu dianggapnya sah-sah saja. Meski ia belum dapat membaca apakah itu berupa sindiran atau tidak.
"Ya saya tidak tahu, apakah menyindir atau tidak saya tidak paham, yang jelas menurut hemat saya ya ini kan wacana ya dari Golkar, ya sah-sah saja apa yang dilakukan oleh Golkar itu," ujarnya.
"Sebagai bagian wacana untuk direspon oleh publik, wacana menghadirkan tokoh sekelas Jusuf Hamka maju dikontestasi Pilgub Jakarta," sambungnya.
Meski begitu, ia menilai, terkait dengan Kaesang maju atau tidak pada Pilkada 2024, akan dibahas oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Artinya Golkar memberi wacana yang rasional, yang beralasan memuaskan nama Jusuf Hamka ini. Ya kalau nanti soal Kaesang maju atau tidak, berdampingan dengan siapa ya tentu itu akan dibahas dalam Koalisi Indonesia Maju gitu," ujarnya.
Apalagi, waktu pendaftaran masih cukup lama yakni pada Agustus 2024 mendatang. Sehingga, masih cukup untuk dilakukan komunikasi oleh KIM.
"Semuanya kan masih dinamis, masih berproses, semua kemungkinan bisa terjadi. Mungkin iya, mungkin tidak, dan masih harus kita lihat dinamikanya ke depan, karena waktunya masih sedikit panjang ya, pendaftaran kan 27-29 Agustus, masih cukup waktu untuk bisa berkomunikasi politik begitu," pungkasnya.
Golkar Siapkan Jusuf Hamka untuk Kaesang
Partai Golongan Karya (Golkar) telah menyiapkan nama Jusuf Hamka alias Babah Alun untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan jajarannya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, nama Babah Alun disiapkan untuk mendampingi Kaesang bila maju di Jakarta karena melihat tantangan yang dianggap besar.
"Kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta itu harus kita bisa mengalahkan Thailand, Bangkok untuk mengatasi kemacetan. Sehingga, tantangan Utama Jakarta adalah infrastruktur," kata Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7).
"Nah untuk mendukung tadi Mas Ketum, Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun, mana Babah Alun," sambungnya.