Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Presiden KSPSI: Dia Bukan Pembentuk Omnibus Law
Dia menilai Ganjar tak ada hubungannya dengan UU Cipta Kerja yang selama ini ditolak para buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menjawab kritik soal pemberian dukungan kepada calon presiden (capres) 2024, Ganjar Pranowo. Kritik datang karena Ganjar merupakan kader PDIP yang merupakan partai pengusung UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Andi Gani menyebut bahwa Ganjar Pranowo yang menjabat Gubernur Jawa Tengah, bukan sosok yang membuat UU Cipta Kerja Omnibus Law. Dia menilai Ganjar tak ada hubungannya dengan UU Cipta Kerja yang selama ini ditolak para buruh.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Siapa yang Ganjar Pranowo sebut sering dibohongi? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
"Jadi, saya ulangi sekali lagi, Pak Ganjar itu bukan pembentuk UU Omnibus Law. Jadi apa salahnya dia? Enggak ada. Ini yang mesti kita ubah opini publik," jelas Andi Gani di Kantor Perwakilan Pemprov Jawa Tengah di Jakarta Selatan, Senin (1/5).
Dia menyadari banyak pihak yang menyerang buruh karena menyampaikan dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024. Andi pun meminta masyarakat tak mempermasalahkan Ganjar yang berasal dari partai pendukung Omnibus Law.
"Hari ini banyak di medsos mungkin dari pihak yang sebelah "sana" menyerang buruh, kok mendukung Ganjar dan berasal dari partai Omnibus Law. Kan terpisahkan. Ganjar sebagai capres dan sebagai kader PDIP. Itu hak-hak dari partainya," ujarnya.
"Jangan ada beberapa opini menggiring bahwa partai buruh yang selama ini membenci Omnibus Law mendukung Ganjar dari partai yang mendukung Omnibus Law. Ganjar sebagai pribadi bukan sebagai pembuat keputusan UU Omnibus Law," sambung Andi Gani.
Sebelumnya, Sejumlah pimpinan organisasi serikat buruh menemui calon presiden (capres) 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mereka tiba di lokasi pada pukul 16.56 WIB, usai melakukan aksi demonstrasi Hari Buruh atau May Day di sejumlah lokasi di Jakarta.
Tampak hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea hingga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Mereka pun diterima bertemu dengan Ganjar di sebuah ruangan.
"Hari ini saya bersama 10 ketua umum federasi kita akan menemui Pak Ganjar Pranowo," kata Andi Gani kepada wartawan di lokasi, Senin (1/5/2023).
Dia mengakui pertemuan ini sebagai sinyal dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah itu disebut sosok pemimpin yang berani menemui dan mendengarkan aspirasi para buruh.
"Artinya kita memberikan sinyal, saya harus berterus terang sebagaian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo. Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar Pranowo," jelasnya.
"Kenapa? Alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar lah pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh, berani mendengarkan aspirasi buruh," sambung Andi Gani.
Bahkan, kata dia, Ganjar pernah turun langsung menemui para buruh untuk mengajak dialog. Andi Gani menilai Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Ganjar.
"Bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani beedialog, berani bertanya. Itu yang kita butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia," tutur dia.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)