Dukung Jokowi-Ma'ruf, Jaringan Kiai Santri di Jombang Targetkan Menang 90 Persen
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat dukungan dari Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Jombang. Mereka menargetkan sang jagoan menang 90 persen di Jombang.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat dukungan dari Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Jombang. Mereka menargetkan sang jagoan menang 90 persen di Jombang.
Deklarasi ini digelar di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Sabtu (2/1). Alun-alun Jombang pun terisi lautan manusia ibu-ibu Muslimat NU, kiai dan santri. Mereka kompak mengenakan baju putih.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Turut hadir pula Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Mantan Menteri Perdagangan era Pemerintahan Presiden Bambang Susilo Yudhoyono, Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum JKSN, KH Roziqi dan Sekjen JKSN KH Zahrul Azhar Asad.
Dipimpin KH Roziqi, para kiai dan santri menyatakan mendeklarasikan dukungan dan siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami kiai, santri dan warga Nahdliyyin berikrar bergabung menjadi JKSN dengan komitmen tekad kuat dan berikhtiar sungguh-sungguh," kata M Roziqi.
"Kami percaya bapak-ibu panjenengan akan ikut memenangkan Bapak Ir. H Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden Republik Indonesia 17 April 2019," lanjutnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim mengatakan Jokowi-Ma'ruf sejalan dengan harapan warga Jombang dan latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). "Jombang ini lumbung. Kita targetkan dengan semangat yang hadir, Jombang menang 90 persen," ungkap Asep.
Sementara, Khofifah Indar Parawansa berharap dengan hadirnya JKSN menjadi tuntunan warga untuk menentukan pilihan pasangan Jokowi-Amin.
"Saya berharap bahwa Jaringan Kiai Santri menjadikan kita tertuntutun milih Presiden jadi tertuntun. Di sana ada Almukarrom KH Ma'ruf," ucap Khofifah.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Tohir mengatakan Jokowi telah memiliki banyak kontribusi terhadap Islam. Jokowi banyak memberikan perhatian terhadap santri dan kiai.
"Alhamdulillah kita punya Presiden yang luar biasa. Alhamdulillah juga beliau Pak Ir. H Joko Widodo tidak hanya seorang Presiden tapi juga figur seorang imam. Beliau itu jelas Islamnya, solatnya rajin, berpuasa dan bisa ngaji," tuturnya.
"Beliau sangat memperhatikan umat, mendeklarasikan hari santri. Saat ini sedang memikirkan UU Pesantren. Beliau juga menyiapkan beasiswa santri yang sekrang sudah berjalan. Ini bukti beliau imam yang baik untuk kita semua," sambung Erick Thohir.
Baca juga:
TKN Minta Bawaslu Periksa Menkominfo Agar Tak Ada Opini Giring PNS Dukung Jokowi
Jika Dilaporkan, Jokowi Akan Suruh Jan Ethes Datang ke Bawaslu
Deklarasi Dukungan, Forum Alumni Jatim Beri Panggilan 'Cak Jokowi'
Sandiaga Sebut Mbah Moen Doakan Jokowi dan Prabowo, Tak Perlu Dibesar-besarkan
Ma'ruf Amin Instruksikan Kaum Nahdliyin di Jakarta Bergerak untuk Pemilu 2019