Dukung Jokowi nyapres 2019 bisa bawa efek positif ke PSI
Ketua Umum PSI Grace Natalie menyatakan dukungan kepada Jokowi saat berkunjung ke Istana Negara, Selasa (11/4) lalu.
Petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/4). Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan pertemuan tersebut merupakan audiensi antara partainya dengan Kepala Negara.
Kepada Presiden, Grace mengatakan alasan partainya berdiri karena terinspirasi dari sosok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia mengatakan, Jokowi dapat membuktikan bahwa seseorang yang tak memiliki 'darah biru' dapat terpilih menjadi seorang pemimpin.
Atas kekaguman itu, mantan presenter berita ini lantas mengutarakan bahwa partainya akan mendukung Jokowi kembali maju sebagai calon Presiden di Pemilihan Pilpres 2019. Dukungan PSI terhadap Jokowi tersebut dinilai sebagai langkah yang tepat.
Sebab, cepat atau lambat, dia menilai, PSI pasti akan mendukung Jokowi untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya hingga 2024.
"Jadi ini hanya masalah keberpihakan mereka terhadap figur Jokowi yang mereka anggap baik dan merakyat," kata Direktur Program SMRC, Sirajuddin Abbas saat dihubungi, Kamis (13/4).
Menurutnya, dukungan PSI bisa membawa berkah positif bila kinerja Jokowi dinilai positif oleh masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari elektabilitas Partai Golkar yang cenderung meningkat setelah memberikan dukungan kepada Jokowi untuk kembali maju pada tahun 2019.
"Jadi image positif yang dibawa Jokowi akan berpengaruh terhadap siapapun yang mendukungnya termasuk PSI," kata dia.
Dukungan sejak awal itu, kata dia, positif bagi PSI. Sebab masyarakat sedari awal bisa mengetahui agenda ke depan partai yang digaungi anak-anak muda itu. Namun demikian, dia menyarankan agar PSI mulai membangun kredibilitas di tingkat daerah agar dipilih. Caranya dengan mencari caleg yang bersih dan berintegritas tinggi.
"Juga jujur dan berintegritas baik sehingga diterima oleh semua kalangan," kata dia.