Dukung Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Effect Diyakini Ampuh Tumbangkan Kandang Banteng
“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), secara tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Pakar politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Luthfi Makhasin, Ph.D menilai, dukungan Jokowi semakin memperkuat asosiasi pribadi Jokowi dengan pasangan Luthfi-Yasin.
Hal ini dinilai berdampak besar pada preferensi pemilih di Pilkada Jawa Tengah.
“Untuk pengaruh politik, Jokowi sebagai pribadi memengaruhi preferensi pilihan masyarakat. Menurut survei, lebih dari 40% warga menyatakan preferensi politiknya salah satunya ditentukan oleh Jokowi,” kata Luthfi Makhasin saat dihubungi, Selasa (19/11).
Menurutnya, pengaruh Jokowi sebagai mantan wali kota Solo tetap kuat di Jawa Tengah. Hal ini memberikan keuntungan bagi pasangan Luthfi-Yasin, terutama dalam menghadapi dominasi PDIP di wilayah tersebut.
Luthfi mencontohkan bagaimana ‘Jokowi Effect’ turut membantu kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, meskipun Jawa Tengah merupakan kandang kuat PDIP.
“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Jokowi Pengaruhi Permainan
Lebih lanjut, Luthfi menjelaskan bahwa kehadiran Jokowi di kantong-kantong suara penting di Jawa Tengah, khususnya Solo, dinilai mampu menggeser preferensi pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Ia menyebut posisi dukungan saat ini relatif berimbang, tetapi keterlibatan Jokowi secara langsung dapat mendongkrak suara pasangan Lutfi-Yasin dalam dua minggu ke depan.
“Terjun langsungnya Jokowi ke beberapa kantong suara PDIP bisa mendongkrak suara kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju dalam dua minggu ke depan, terutama di segmen pemilih yang belum menentukan pilihan,” jelasnya.
Jokowi Vs Megawati
Meski efek politik Jokowi mungkin tidak sekuat saat ia masih menjabat sebagai presiden, basis loyalisnya di Jawa Tengah dinilai tetap solid. Bahkan, Luthfi menyebut daya pengaruh Jokowi sedikit lebih kuat dibandingkan ‘Megawati Effect’.
“Masih kuat, meski mungkin tidak sekuat ketika masih menjabat. Tapi, efeknya sedikit lebih besar dibandingkan Megawati Effect,” akunya.
Dukungan ini memberikan dorongan positif bagi pasangan Lutfi-Yasin, khususnya di kalangan pemilih yang belum menentukan pilihan.
Namun, Luthfi Makhasin menekankan bahwa kemenangan tetap bergantung pada kemampuan pasangan Lutfi-Yasin menawarkan gagasan yang segar dan mendekati masyarakat dengan cara yang empatik.
“Tawaran gagasan yang segar dan strategi pendekatan yang empatik, ramah, serta langsung menyentuh kalangan bawah akan menjadi penentu tingkat elektabilitas pasangan ini,” tutupnya.