Gerindra Blak-Blakan Jawab Isu Jokowi Turun Gunung Karena Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Turun
Gerindra erespons isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sampai turun gunung dukung cagub Jakarta Ridwan Kamil karena elektabilitasnya turun.
Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade merespons isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sampai turun gunung dukung cagub Jakarta Ridwan Kamil karena elektabilitasnya turun. Andre menyatakan, Jokowi punya hak politik untuk menentukan dukungan.
Andre tak ambil pusing dengan komentar elektabilitas Ridwan Kamil yang menurun. Menurutnya, semua berhak berkomentar di negara demokrasi.
"Ya, semua orang kan berhak mengomentari apa pun ini kan negara demokrasi yang jelas, menurut kami ya Pak Jokowi punya hak ya pilihan politik untuk menentukan dukungan," kata Andre di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11).
"Karena Pak Jokowi merupakan bagian rakyat Indonesia, siapapun juga termasuk teman-teman wartawan, juga punya hak kalau ingin memberikan dukungan kepada Kang Emil. Jadi kalau orang yang berkomentar apapun ya kita hormati komentar," sambungnya.
Soal pengaruh Jokowi bisa meningkatkan elektabilitas Ridwan Kamil, Andre optimis masyarakat Jakarta tahu mana kandidat yang punya rekam jejak mumpuni.
"Kami optimistis bahwa masyarakat DKI ini ingin mengurai kemacetan ingin Jakarta baru Jakarta akhiri maju dan yang punya rekam jejak yang punya kapabilitas yang punya kinerja yang terukur, ya Ridwan Kamil jawabannya," katanya.
Menurutnya, sosok Ridwan Kamil bisa bersinergi dengan pemerintah pusat. Dengan begitu, pembangunan di Jakarta bisa lebih mudah.
"Apalagi Ridwan Kamil ini ya bisa bersinergi dengan pemerintah pusat gitu loh, sehingga pembangunan daerah khusus Jakarta lebih akan efektif dan lebih-lebih bagus ke depannya," pungkasnya.
Tanggapan RK
Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi santai elektabilitas di Pilkada DKI Jakarta. Ia mengakui jika hasil survei beberapa lembaga elektabilitasnya masih naik turun.
"Ah naik turun ya. Jadi kalau lihat survei itu seperti perkiraan cuaca begitu ya. Harus direspons kalau baik apa jawabannya, teruslah bekerja lebih giat lebih semangat," ujar Ridwan seusai bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo, Jumat (1/11).
Demikian juga saat hasil survei tersebut menunjukkan angka yang baik. Dia mengatakan tetap harus bekerja dan tidak boleh lengah.
"Kalau surveinya baik jangan lelah, jangan lengah. Teruslah bekerja terus, jadi sama aja mau bagus mau jelek survei itu bukan penentu takdir," ungkapnya.
Menurutnya, hasil survei hanya untuk mengevaluasi per hari ini.
"Naik turun kan, tapi mayoritasnya di posisi lebih banyak menangnya," tandasnya.