Dukung Program Komjen Sigit, PDIP Minta Sarana Prasarana E-Tilang Dimaksimalkan
"Semua fraksi kemarin setuju kan bahkan banyak yang memberikan apresiasi ke Pak Sigit terkait dengan visi misinya kalau dia jadi Kapolri, salah satunya berkaitan Polantas di jalan enggak lagi nilang, apalagi nutup uang sidang, kan dia cerita gitu," katanya
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo (LSP) berencana menghilangkan sistem penilangan Polantas terhadap pengendara yang melanggar. Penegakan hukum berbasis tilang elektronik akan dimaksimalkan.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP, Johan Budi menyambut positif rencana Sigit. Tetapi, sarana dan prasarana untuk tilang elektronik harus dimaksimalkan.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang memberikan apresiasi terhadap kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait difabel? "Kebijakan Kapolri ini berhasil dijalankan dengan baik oleh As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Sebelumnya SSDM Polri juga sudah melakukan studi komparatif ke negara-negara yang memberikan peluang kepada difabel untuk bekerja menjadi anggota kepolisian," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangannya, Senin (26/2).
"Semua fraksi kemarin setuju kan bahkan banyak yang memberikan apresiasi ke Pak Sigit terkait dengan visi misinya kalau dia jadi Kapolri, salah satunya berkaitan Polantas di jalan enggak lagi nilang, apalagi nutup uang sidang, kan dia cerita gitu," katanya kepada merdeka.com, Kamis (21/1).
"Ya mungkin aja (Polantas tidak tilang di jalan), kenapa tidak mungkin, tetapi kalau dikaitkan sama semua akan melakukan sistem elektronik, ya tentu sarana prasarana harus diandalkan," tambah dia.
Budi melanjutkan, harus ada perubahan mindset dari polisi. Sebab, banyak cerita di masyarakat bahwa Polantas langsung menilang padahal pengendara belum tentu salah.
"Keluhan utama publik itu kan soal pungli sebenarnya, rencana yang dilakukan pak Sigit saya yakin bisa menekan itu, karena melalui elektronik itu, tapi harus ada perubahan perubahan mindset polisi yang dibawah, yang di lapangan," tuturnya.
Menurutnya, Sigit ingin sikap polisi ke depan lebih humanis dan merakyat. Kata dia, hukum memang harus ditegakkan, tapi keadilan untuk masyarakat juga harus dipenuhi.
"Saya kira bagus ya yang dipaparkan Pak Sigit, posisi ke depan seperti apa, bahkan (hukum) jangan tajam kebawah tumpul ke atas, kalimat itu kan luar biasa, tapi implementasi nya harus kita lihat apakah bisa seperti itu, tapi paling tidak apa yang disampaikan Pak Sigit visi misi nya bagus, polisi kedepan harus seperti itu," ucapnya.
Meksi begitu, bekas Jubir Presiden ini menilai, citra polisi sekarang sudah mulai membaik. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang jauh lebih baik lah polisi menurut saya, lebih baik itu kalau kita lihat ukurannya survei, dulu kan dukungan publik ke polisi itu rendah sekali, tapi 5-6 tahun ini naik dukungan publik ke polisi," tandasnya.
Sebelumnya, Calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri mendukung inovasi dan industri kreatif yang memberikan kontribusi kepada perubahan dan kemajuan kemajuan kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, secara bertahap Kepolisian RI akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
Sigit mengatakan, tujuan lain dari mengoptimalkan ETLE yaitu untuk mengantisipasi penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan anggota saat proses penilangan secara langsung.
"Mekanisme ETLE itu untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan, menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan penilangan," kata Sigit saat Fit and Proper Test di hadapan komisi III DPR RI, Rabu (20/1).
Nantinya, lanjut Sigit, Polantas yang bertugas di lapangan hanya perlu mengatur lalu lintas saja tanpa melakukan penilangan jika ada pengendara yang melanggar aturan. Sebab, para pelanggar tersebut sudah otomatis tertilang dengan ETLE. Dia pun berharap, hal itu bisa mengubah ikon atau wajah Polri menjadi lebih baik lagi khususnya bagian lalu lintas.
"Saya harap kedepannya anggota lalu lintas turun di lapangan untuk mengatur lalu lintas, tidak perlu menilang," ujarnya.
(mdk/ray)