Dukungan PBB Dapat Memperkuat Teritorial Jokowi-Ma'ruf
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) menambah kekuatan teritorial kubu 01. Karena PBB memiliki basis yang kuat di sejumlah daerah, seperti Aceh, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Bangka Belitung.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) menambah kekuatan teritorial kubu 01. Karena PBB memiliki basis yang kuat di sejumlah daerah, seperti Aceh, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Bangka Belitung.
"Ini kan memperkuat teritorial di sana," kata Hasto di Jalan HOS Tjokroaminoto, Selasa (29/1).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Hasto menyebut pembagian kekuatan seperti itulah yang dilakukan oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Mau partai besar atau kecil tidak saling membedakan peran.
"Bintang dan bulan memberikan arah kira-kira seperti itu enak perannya kami. Itu enak tim kampanye semua kita tidak membedakan besar kecil, semua kita beri ruang sesuai dengan basis utama PBB beri energi positif kepada kami," jelas Hasto.
Dukungan PBB itu juga membuat gejolak di antara caleg partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu. Pimpinan FPI Rizieq Syihab meminta anggotanya segera keluar.
Hasto pun menanggapi santai seruan tersebut. Dia yakin, Yusril sudah memiliki hitungan politik dengan memberikan pernyataan dukungan.
"Pak Yusril sudah menghitung kalkulasi politik dukungan kepada pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Sekjen PDIP itu.
Diketahui, PBB telah melabuhkan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno 19 Januari lalu dan dikukuhkan lagi dalam Rakornas PBB di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, Minggu (27/1).
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Minggu (27/1).
Meskipun telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Jokowi-Ma'ruf, PBB kata Pakar Hukum Tata Negara ini, tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan dengan keputusan DPP PBB. Dia menegaskan aksi dukungan itu tidak boleh melibatkan partai.
"DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai," ucapnya.
Baca juga:
Jan Ethes Disoal, Hasto Tak Masalah Prabowo Bawa Anak & Istri Kampanye
Dikritik Walhi, TKN Jokowi Janji Lebih Perhatikan Isu Lingkungan
Demokrat: Beda Dengan SBY, Era Jokowi Ruang Demokrasi Mahal Harganya
Jokowi Restrukturisasi TNI, 60 Jabatan Baru Disiapkan untuk Perwira Tinggi
Ingatkan Netralitas Jelang Pemilu, Jokowi Tegaskan Politik TNI adalah Politik Negara
Rizal Ramli: Jokowi Takut Ditekan Sama yang Brewoknya Banyak
Jawaban-Jawaban Mengejutkan dan Lucu Jan Ethes Saat Ditanya tentang Jokowi