Edy Rahmayadi akui tak bisa ngotot menangkan Pilgub Sumut
Bakal calon gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku senang dengan adanya tiga pasangan yang akan maju bertarung di Pilgub Sumut 2018. Dengan begitu, pemilih akan punya lebih banyak opsi.
Bakal calon gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku senang dengan adanya tiga pasangan yang akan maju bertarung di Pilgub Sumut 2018. Dengan begitu, pemilih akan punya lebih banyak opsi.
"Saya lebih banyak (pasangan calon), lebih senang, sehingga masyarakat Sumut lebih banyak pilihan," kata Edy seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP H Adam Malik, Medan, Kamis (11/1).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Mantan Pangkostrad ini berharap bisa memenangkan Pilgub Sumut 2018. Namun diakuinya semua tergantung kepada rakyat. "Sengotot apapun saya, kalau rakyat tidak mau, tidak jadi saya ini," sebutnya.
Edy menginginkan Sumut lebih maju dan kembali berjaya seperti halnya sepakbola nasional. Menurutnya, daerah ini sangat kaya dan kekayaan itu harus digunakan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi rakyat jelata.
"Saya (sebelumnya) tidak rasakan karena saya Pangkostrad. Tapi sekarang saya turun, sama-sama kita rasakan untuk membangun Sumut ini," ucapnya.
Edy Rahmayadi dan pasangannya Musa Rajekshah diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem dan Hanura. Koalisi ini menguasai 60 kursi di DPRD Sumut.
Baca juga:
Tiga pasangan bakal cagub Sumut ditanya cara menjawab wartawan
3 Pasangan bakal cagub Sumut ditanya cara menjawab wartawan
Tolak Djarot-Sihar, PPP Sumut belum tentukan dukung siapa
Gara-gara mau dites kesehatan, Djarot batal makan durian Medan
JR Saragih tak permasalahkan PKPI alihkan dukungan ke Djarot