Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah kuasai Pantai Timur Sumut dan Tabagsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah meraih suara terbanyak pada Pilgub Sumut 2018. Mereka memperoleh 3.291.137 suara, unggul dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang mendapatkan 2.424.960 suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah meraih suara terbanyak pada Pilgub Sumut 2018. Mereka memperoleh 3.291.137 suara, unggul dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang mendapatkan 2.424.960 suara.
Berdasarkan data yang jadi dasar penetapan KPU, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang di 17 kabupaten/kota. Sementara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) unggul pada 16 kabupaten/kota.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Meski penguasaan kabupaten/kota hanya selisih satu daerah, tapi Eramas unggul di daerah padat penduduk. Bahkan kemenangan di kawasan Pesisir Timur, yang merupakan lumbung suara, mereka sapu bersih. Kemenangan itu ditambah dengan suara mayoritas di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Sementara pasangan Djoss unggul di wilayah tengah Sumut, Pantai Barat, dan Kepulauan Nias.
Sejak awal kondisi ini sudah diprediksi begitu Megawati Soekarnoputri mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus sebagai calon gubernur-wakil gubernur. Pengamat politik memperkirakan politik identitas akan semakin tegas saat PDIP memasangkan sosok nonmuslim sebagai pendamping Djarot Saiful Hidayat.
"Dengan mengusung pasangan pelangi, akan menimbulkan sentimen agama dan memperjelas menguatnya politik identitas. Apalagi, mau tidak mau, Djarot juga masih berkait dengan kasus Ahok," kata Arifin Saleh Siregar, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), saat mengomentari bocoran Sihar Sitorus akan jadi pendamping Djarot pada Pilgub Sumut, beberapa waktu lalu.
Dekan FISIP UMSU ini ketika itu menyatakan pasangan pelangi harus dihindari. PDIP pun dianjurkan belajar dari dua Pilgub sebelumnya. Pasangan pelangi selalu kalah.
Prakiraan itu terbukti. Politik identitas pun ditegaskan dengan sebaran hasil Pilgub Sumut di 33 kabupaten/kota di Sumut. Di wilayah dengan penduduk mayoritas muslim, pasangan Eramas unggul. Sebaliknya, di wilayah dengan penduduk mayoritas nonmuslim, pasangan Djoss yang mendulang suara terbanyak.
Pantai Timur dan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang dihuni penduduk mayoritas memeluk agama Islam terbukti memilih Eramas. Sementara pasangan Djoss pun menang di wilayah dengan penduduk mayoritas pemeluk agama non-Islam, seperti di kawasan tengah dan Pantai Barat Sumut serta kepulauan Nias.
Berikut hasil rekapitulasi suara Pilgub Sumut di kabupaten/kota:
Medan:
Eramas 551.641
Djoss 357.377
Deli Serdang:
Eramas 458.646
Djoss 250.717
Langkat:
Eramas 326.043
Djoss 134.233
Binjai:
Eramas 83.229
Djoss 26.794
Serdang Bedagai:
Eramas 175.777
Djoss 77.115
Tebing Tinggi:
Eramas 49.969
Djoss 21.171
Batubara:
Eramas 124.911
Djoss 49.252
Asahan:
Eramas 224.950
Djoss 74.333
Tanjung Balai:
Eramas 49.288
Djoss 12.319
Labuhan Batu Utara:
Eramas 102.524
Djoss 40.668
Labuhan Batu:
Eramas 135.109
Djoss 43.305
Labuhan Batu Selatan:
Eramas 81.779
Djoss 37.647
Mandailing Natal:
Eramas 162.034
Djoss 19.900
Padang Sidempuan:
Eramas 85.930
Djoss 15.476
Padang Lawas:
Eramas 97.606
Djoss 19.740
Padang Lawas Utara:
Eramas 86.713
Djoss 23.343
Tapanuli Selatan:
Eramas 93.884
Djoss 29.474
Karo:
Eramas 23.807
Djoss 127.153
Dairi:
Eramas 26.956
Djoss 119.713
Humbang Hasundutan:
Eramas 49.052
Djoss 73.915
Pematang Siantar:
Eramas 41.551
Djoss 68.604
Tapanuli Utara:
Eramas 13.178
Djoss 137.350
Pakpak Bharat:
Eramas 7.518
Djoss 11.9713
Samosir:
Eramas 2.321
Djoss 54.566
Simalungun:
Eramas 178.022
Djoss 194.235
Toba Samosir:
Eramas 5.064
Djoss 75.694
Tapanuli Tengah:
Eramas 32.592
Djoss 109.732
Sibolga:
Eramas 16.507
Djoss 19.019
Gunung Sitoli:
Eramas 7.854
Djoss 38.399
Nias:
Eramas 5.427
Djoss 40.629
Nias Barat:
Eramas 6.107
Djoss 20.532
Nias Utara:
Eramas 5.761
Djoss 26.606
Nias Selatan:
Eramas 23.534
Djoss 73.616
Baca juga:
Partisipasi pemilih di Sumut melonjak, KPU klaim sosialisasi berhasil
KPU Sumut resmi tetapkan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pemenang pilgub
Akui kalah di Pilgub Sumut, Sihar Sitorus pamit pulang ke Jakarta
Ini daftar lengkap pemenang Pilgub 2018 versi quick count
Hattrick kalah di Sumut, Mega dan PDIP tak belajar dari Pilgub sebelumnya
PDIP keok oleh 2 jenderal purnawirawan TNI di Pilgub Sumatera