Elektabilitas Golkar stagnan, ini solusi Airlangga Hartarto
Hasil survei dari dua peneliti yang dihadirkan sebagai pembicara dalam Rakernas Golkar, menyimpulkan suara partai berlambang pohon beringin itu cenderung stagnan. Meski demikian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tetap optimis.
Hasil survei dari dua peneliti yang dihadirkan sebagai pembicara dalam Rakernas Golkar, menyimpulkan suara partai berlambang pohon beringin itu cenderung stagnan. Meski demikian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tetap optimis.
"Elektabilitas Golkar, kita sedang bekerja. Masih ada waktu satu tahun," ucap Airlangga dalam Rakernas Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Indo Barometer dan Charta Politika diundang sebagai pembicara di Rakernas. Kedua lembaga survei menyatakan elektabilitas Golkar stagnan.
Karena itu, dia menuturkan, tengah mengupayakan jaringan-jaringan Golkar untuk kembali turun ke bawah dan bertemu para konstituen.
"Memang kita upayakan dalam rangka penguatan jaringan dengan daerah-daerah, Provinsi, akan turun lagi ke bawah. Jadi kita sudah tahu, kuat dengan jaringan," ungkap Airlangga.
Dia pun menjelaskan, juga akan menyosialisasikan program Golkar ke masyarakat. Sehingga tahu arah partainya nanti.
"Program sembako murah, kemudian mengenai (tersedianya) lapangan pekerjaan, perumahan rakyat. Keempat yaitu menghadapi digitalisasi ekonomi. Lalu mengenai (pembinaan) caleg-caleg itu sendiri," tutur Airlangga.
Saat ditegaskan, soal Golkar tak punya tokoh? Dia pun hanya menuturkan.
"Masih proses," pungkas Airlangga.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Airlangga tolak komentari aliran duit e-KTP Rp 5 miliar ke Rapimnas Golkar
Elektabilitas Golkar stagnan karena tak punya tokoh sentral
Di depan Ketum Golkar, Indo Barometer sebut PDIP bisa pecahkan rekor di 2019
'Golkar harus serius memikirkan kadernya untuk menjadi cawapres'
Hadiri Rakernas, Wapres JK minta kader Golkar lupakan masa kelam
Ical: Sekarang Wapres kan Pak JK, alangkah baiknya dari Golkar lagi
Ical jamin sejuta persen uang e-KTP tak mengalir ke Rapimnas Golkar 2012