Elektabilitas Perindo Menguat, Hary Tanoe Masuk 5 Besar Ketum Parpol Terpopuler
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi salah satu ketua umum yang paling populer hasil Survei Litbang Kompas terbaru.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi salah satu ketua umum yang paling populer hasil Survei Litbang Kompas terbaru.
Survei Litbang Kompas dilakukan periode 23 Januari 2023 itu. Popularitas HT berada di posisi 5 besar (top five) dengan hasil survei 46,6 persen dan akseptabilitas 32,3 persen.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Apa yang dirayakan Indah Permatasari dan Arie Kriting? Indah Permatasari dan Arie Kriting merayakan ulang tahun putra tunggal mereka yang lahir pada tanggal 1 September 2022.
-
Siapa kekasih Rio Haryanto? Incess sengaja merekam saat Rio bersama kekasihnya, Athina Papadimitriou.
-
Siapa yang terpesona dengan penampilan Indah Permatasari? Banyak yang terpesona dengan penampilan istri komedian Arie Kriting ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Hadi juga sempat menceritakan perjuangan menjadi anak Kopral. "Tahu enggak Ibu-Ibu, dulu Bapak saya pangkatnya apa? Bapak saya pangkatnya Kopral. Tapi Bapak saya bisa menyiapkan saya ternyata bisa menjadi Menkopolhukam. Ya karena sekolah dan doa dari Ibu tiap hari," ungkapnya.
Popularitas HT tersebut bahkan melampaui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 34,7 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mencapai 34,5 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri masih berada di puncak sebagai ketua parpol paling populer di Indonesia.
Popularitas Megawati diikuti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Mengutip Survei Litbang Kompas, Selasa (21/2), kekuatan sosok tokoh partai, terutama ketua umum, menjadi personifikasi dari parpol dan memberikan insentif efek elektoral bagi partai.
Selain itu, Survei Litbang Kompas yang berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 juga menempatkan Partai Perindo berada di peringkat 3 besar atau top three sebagai partai politik dengan konstituen yang aktif di dunia maya atau media sosial dengan capaian 42,8 persen.
Adapun, di peringkat pertama terdapat PKS dengan angka berkisar 57,2 persen. Sementara itu, Partai Demokrat juga memiliki konstituen cukup aktif di medsos dan berada di urutan kedua dengan poin 46,3 persen.
Partai Perindo dinilai publik menonjol dari sisi popularitas dan akseptabilitas, serta mampu meraih elektabilitas yang tinggi pula.
"Partai ini memiliki tingkat pengenalan 69,5 persen dengan akseptabilitasnya berada di angka 45,7 persen. Dari sisi elektabilitas, Perindo juga relatif menonjol dibandingkan partai nonparlemen lainnya dengan angkat 4,1 persen," demikian dikutip dari Litbang Kompas, Selasa (21/2).
Partai Perindo bahkan mengungguli dua parpol parlemen, yakni PPP 2,3 persen dan PAN 1,6 persen.
Kata Hary Tanoe
Sementara itu, dalam berbagai kesempatan, HT mengingatkan kepada seluruh kader untuk mewujudkan Partai Perindo menjadi partai besar.
Menurut HT, hanya dengan menjadi partai besar, visi Partai Perindo memajukan Indonesia bisa terwujud, lapangan kerja tercipta, begitu pula dengan kesejahteraan yang menjadi tujuan dari lahirnya Partai Perindo.
"Kenapa harus jadi partai besar? Karena kalau jadi partai kecil, perjuangan Partai Perindo tidak akan bisa maksimal. Dengan partai besar, kita punya kursi cukup di DPR RI, kita punya banyak di provinsi, di tingkat II, kita bisa ambil bagian aktif dalam pembuatan kebijakan-kebijakan," kata HT, dalam siaran persnya, Kamis (23/2).
Senada dengan Hary Tanoesoedibjo, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi menegaskan, dari laporan berbagai lembaga survei, tren elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas Partai Perindo konsisten menguat dan diyakini bakal lebih tinggi.
Capaian Partai Perindo tersebut, imbuh TGB Zainul Majdi, menguatkan optimisme Partai Perindo untuk mampu menempatkan kadernya ke parlemen.
"Saat ini, ada 400 lebih kader Partai Perindo yang duduk di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dari semuanya, tak ada yang terjerat korupsi. Bicara memperkuat supremasi hukum, ada standing untuk bicara seperti itu karena tak ada yang terjerat kasus korupsi," ujarnya.
"Pada 2024, targetnya lebih banyak lagi kader masuk parlemen. Partai Perindo bertekad meraih double digit di semua tingkatan," tegas TGB Zainul Majdi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com