Emil Dardak: Kita tidak mau terlena hasil survei
Emil juga menargetkan kemenangan untuk wilayah Malang Raya, apalagi melihat dukungan berbagai elemen, baik dari kaum milenial, perempuan dan para kiai yang begitu menggembirakan.
Calon Wakil Gubernur pasangan nomor urut 1, Emil Elistianto Dardak mengaku terus berkerja dan konsolidasi bersama tim agar mengantongi suara maksimal. Pasangan Khofifah Indar Parawansa itu tidak mau terlena, kendati sejumlah hasil survei memenangkan pasangannya.
"Kita tidak mau terlena hanya karena hasil survei. Kemudian merasa sudah menang, kita kayaknya harus genjot, kerja keras terus, karena hasil akhir tentunya ditentukan dengan ikhtiar dan doa," kata Emil Dardak di Malang, Selasa (29/5) malam.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan Arumi Bachsin mendampingi Emil Dardak di acara HUT RI di Surabaya? Arumi datang ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, pada pagi hari Sabtu, 17 Agustus 2024.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Emil mengatakan, konsolidasi bersama tim terus lebih dimaksimalkan agar lebih solid. Beberapa hari terakhir, dirinya melakukan perjalanan ke Pasuruan dan Probolinggo. Ia mengaku mendapat dukungan dari sejumlah elemen, tokoh dan kyai di kawasan tapal kuda.
"Kemarin bertemu dengan Pak Hasanudin Amin sekarang dengan Pak Ridwan Hisyam juga tentunya di luar konteks acara ini kita banyak berdiskusi dan menyerap aspirasi. Kita juga membahas soal Malang Raya bagaimana kita bersinergi agar meraih suara terbanyak di sini," jelasnya.
Suami artis Arumi Bachsin itu, mengatakan optimis memenangi perolehan suara di seluruh kabupaten dan kota. Kendati beberapa kepala daerah secara aktif memberi dukungan kepada pasangan lain, namun tidak berarti mengubur potensinya untuk menang.
"Kami optimis di semua wilayah kita punya potensi menang. Tidak ada wilayah yang lepas. Tapi kita akui memang di kabupaten/kota ada kepala daerah yang sangat aktif sekali untuk turut mendukung nomor dua," katanya.
Tentunya, kata Emil, di tempat seperti itu pun tidak melihat adanya kemungkinan untuk tidak menang. Karena tren yang sangat baik membuat pasangannya percaya, walau diakui memang harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatnya.
Emil juga menargetkan kemenangan untuk wilayah Malang Raya, apalagi melihat dukungan berbagai elemen, baik dari kaum milenial, perempuan dan para kiai yang begitu menggembirakan. Secara regional, Emil optimis menang, baik di wilayah Mataraman, apalagi dengan statusnya sebagai Bupati Trenggalek, Tapal Kuda, Arek, Madura dan Pantura.
"Itu menjadi semangat bagi kami untuk menargetkan kemenangan signifikan," tegasnya.
Kerja keras terus dilakukan, bahkan Emil memuji dengan kesehatan fisik pasangannya Khofifah yang seolah tidak pernah istirahat keliling Jawa Timur. Semangatnya untuk bekerja maksimal demi Jawa Timur terus berjalan hingga jelang Pilkada 27 Juni nanti.
"Kita lihat Bu Khofifah dengan energi yang seakan tidak ada habisnya, terus berkeliling kemarin dari Sendang Biru tahu-tahu di Ngawi, terus di Tuban, tadi pagi di Surabaya lagi. Entah sekarang ke mana pokoknya energinya tidak ada habisnya."
(mdk/rhm)