Emil Dardak optimis Golkar tidak bakal cabut dukungan untuk Khofifah
Emil Dardak optimis Golkar tidak bakal cabut dukungan untuk Khofifah. Dari rekomendasi tersebut, Bupati Trenggalek itu terus melakukan silaturahim untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Partai Golkar. Termasuk dari lini sayap kepemudaan.
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang bergandengan dengan Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis mengenai dukungan Golkar di Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Hal itu setelah Golkar menyatakan akan evaluasi pencalonan Khofifah dalam pembahasan di Munaslub.
Emil sendiri mengklaim sudah mendengar, kalau ada pandangan berbeda dari Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang selalu menemani Emil Dardak dalam perjalanannya di dunia politik? Arumi adalah pendamping setia Emil Dardak, mulai dari Bupati Trenggalek hingga kini sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Kesetiaannya dalam menemani perjalanan politik suaminya begitu tulus.
"Tidak ada alasan untuk tidak optimis. Yang jelas Partai Golkar itu yang pertama kali mengumumkan dan memberikan rekomendasi kepada saya dan Bu Khofifah," kata Emil disela usai menghadiri acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Markas Komando Daerah Militer V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (20/12).
Dari rekomendasi tersebut, Bupati Trenggalek itu terus melakukan silaturahim untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Partai Golkar. Termasuk dari lini sayap kepemudaan.
Apalagi, mengenai isu evaluasi itu sendiri hingga sekarang juga masih belum diketahui kepastiannya. Emil pun akhirnya terus melakukan komunikasi yang baik, untuk menjalankan amanah dari partai.
"Sekarang ini saya tetap menjalankan amanah. Fokus melakukan komunikasi dengan bersinergi sayap pemudanya dan para fungsioner partai Golkar," ujar Emil.
Baca juga:
Menunggu rekomendasi Gerindra ke La Nyalla di Pilgub Jatim
Yahya Zaini tegaskan Golkar konsisten dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Ini komentar Demokrat soal wacana Golkar evaluasi Emil di Pilgub Jatim
Jelang pendaftaran Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil kebut perumusan visi-misi
Setelah Ridwan Kamil, Golkar juga mau evaluasi Khofifah-Emil Dardak