Erick Thohir: Jangan Terjebak Kampanye Hitam Terus Berantem
Erick berpesan agar kaum milenial memilih dengan hati nurani dan tidak menutup mata dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, menyerukan agar para pendukung pasangan nomor urut 01 tidak terjebak kampanye hitam. Dia mengingatkan agar mereka tampil menggunakan data dan fakta.
"Jangan terjebak kampanye hitam terus berantem. Kita mau selesai pemilu Indonesia bersatu, bukan terpecah," ucap Erick Tohir di Medan, Kamis (28/2).
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Kapan video Youtube yang menarasikan Erick Thohir dan DPR membongkar kasus Jokowi diunggah? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Apa yang sebenarnya terjadi saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI di Komisi VI? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN.
Pengusaha ini meminta agar pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin tidak terjebak kasus kampanye hitam, seperti simpatisan kubu lainnya. Dia mencontohkan kasus hoaks Ratna Sarumpaet, hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos, dan 3 ibu yang viral di Karawang.
"Hari ini Ibu Ratna Sarumpaet disidang, itu bukti, dan mohon maaf Ibu Ratna Sarumpaet mengangkat simbol-simbol yang dari pasangan sebelah. Tujuh kontainer surat suara sudah ada tersangkanya. Ibu di Karawang juga menjadi tersangka saat kampanye hitam azan tidak ada lagi jika Jokowi menang. Hal itu yang kita jangan sampai terjebak," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Erick mengklaim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul sekitar 20 persen dari pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Klaim itu didasarkan survei internal yang dilakukan TKN.
Margin keunggulan itu diyakini tidak terlepas dari dukungan kaum milenial. Erick mengklaim kaum milenial telah melihat infrastruktur yang dibangun Pemerintahan Jokowi.
Bos Mahaka Group ini yakin kaum milenial sudah percaya dengan kinerja dan program Jokowi. Karena itu, dia ingin menggandeng kaum milenial ini untuk bergabung menjadi relawan yang akan menggaet dan meyakinkan kaum milenial lainnya untuk memilih Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Saya rasa kan memang 58 persen penduduk Indonesia di bawah 35 tahun. Alhamdulillah Pak Jokowi pada debat kedua sangat jelas rencana untuk milenial, salah satunya Pak Jokowi berkomitmen dan sudah jalan dan sudah nyata membangun infrastruktur WiFi, kabel optic untuk membangun industri digital," kata Erick.
Erick berpesan agar kaum milenial memilih dengan hati nurani dan tidak menutup mata dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Ajak Kader PPP Berani Lawan Fitnah yang Disebar dari Rumah ke Rumah
Jokowi di Acara Silaturahmi Komunitas Kesehatan
Permintaan Timnas U-22 ke Jokowi: Diangkat PNS, TNI Hingga Perbaiki Jalan di Papua
PPP Tegaskan Gerakan Pemuda Kabah Pendukung Prabowo Ilegal
Pembawa Pesan Jokowi Terhalang Jejak Politik dan Luka Warga Kampung Akuarium
Sang Pembawa Pesan Jokowi di Kampung Akuarium
Ma'ruf Amin Kampanyekan 3 'Kartu Sakti' Jokowi ke Ibu-ibu Muslimat Pangandaran