Erick Thohir Sebut Ma'ruf Amin Sudah Tahu Kabar Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Jumat (15/3). Kabar ini juga sudah sampai ke telinga Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Jumat (15/3). Kabar ini juga sudah sampai ke telinga Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
"Sudah pas di dalam tadi. Lagi diskusi dikasih tahu. Abah sudah tahu. Nanti tanya juga ke abah, silakan," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir usai bertemu dengan Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (15/3).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Erick mengingatkan asas praduga tak bersalah. Sebab sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari lembaga antirasuah.
"Saya rasa unsur pra duga tak bersalah harus kita jaga. Tetapi penegakan harus berjalan, harus kita hormati. Siapapun termasuk saya harus hormati," jelasnya.
Erick juga meyakini, kabar penangkapan pria yang akrab disapa Rommy ini tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden (pilpres). Kalaupun kabar itu benar adanya, itu lebih ke ranah pribadi. Sehingga tidak akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya yakin sih tidak ada hubungan dengan Pilpres. Kecuali, mohon maaf, misalnya ada hubungan dgn pilpres ya bisa. Tapi kalau pribadi ya sulit."
Meskipun PPP masuk dalam koalisi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick yakin tidak berpengaruh pada jagoannya. Sebab, kata dia, tidak semua persoalan yang menyangkut pribadi dikaitkan dengan pemilihan presiden.
"Ada apa-apa dengan yang lainnya pun kan masak dihubungkan dengan pilpres. Sama kayak yang selalu saya omongin, ada trotoar berlubang terus kita jalan kaki nih terus kejeblos yang disalahin presiden kan ada kepala daerahnya," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar penangkapan Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy.
"KPK Tangkap Rommy jam sembilan di kementerian agama Sidoarjo," katanya.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menciduk Ketua Umum partai politik (Parpol) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
"Info (Ketua Umum) PPP," ujar sumber saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).
Sumber lain membenarkan penangkapan tersebut. Dikabarkan Romahurmuziy yang diciduk tim penindakan. Menurut dia, ketua umum parpol itu ditangkap di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Itu benar. Tadi pagi jam 9.00 WIB di Kanwil Agama Sidoarjo," kata sumber lainnya.
Ketua KPK, Agus Rahardjo, membenarkan penyidik melakukan OTT di Jawa Timur. Mereka yang ditangkap saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.
"Betul ada giat KPK di Jatim, saat ini sidang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/3).
Agus belum mau mengungkap lebih jauh siapa saja yang ditangkap dan OTT terkait kasus apa. Dia mengatakan, KPK akan memberikan penjelasan selambat-lambatnya malam ini atau besok pagi.
"Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan. Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," kata Agus.
Baca juga:
Sejumlah Orang Bawa Dokumen dari Rumah Ketum PPP Romahurmuziy
Ada OTT KPK di Sidoarjo, Kepala Kanwil Kemenag Jatim 'Hilang'
PPP Tunggu Penjelasan Resmi KPK Soal Kabar Penangkapan Romahurmuziy
Terjaring OTT KPK, Ketum PPP Sedang Diperiksa di Polda Jatim
PPP: Romahurmuziy Sedang di Surabaya, Tapi Tak Bisa Dihubungi