26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi UMKM binaan masing-masing BUMN untuk memperkenalkan produk-produknya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memamerkan sejumlah produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di perayaan Natal Bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan BUMN.
"SIG memboyong 26 jenis produk dari tujuh UMKM binaan anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio SIG, Andriano Hosny Panangian dikutip dari Antara
Tujuh UMKM tersebut adalah kelompok Perempuan Sadar Berkarya (Pusaka), Dapoer Jenk'elin, Pawon Kita, Berkah Avis Jaya, JVJ Food, Dapoer Salsa dan Dapoer Sampireun yang menjual produk turunan atsiri, makanan ringan hingga kerajinan tangan ecoprint berupa tumbler, baju, tempat pensil, pouch, tas dan hiasan dinding.
Pameran produk UMKM dalam perayaan Natal Bersama BUMN bertujuan untuk memberikan ruang bagi UMKM binaan masing-masing BUMN untuk memperkenalkan produk-produknya serta turut memeriahkan acara yang diselenggarakan.
"Partisipasi UMKM yang menjadi jantung perekonomian lokal ini juga diharapkan dapat membantu para mitra UMKM binaan untuk meningkatkan pengalaman mereka mengikuti acara skala nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewujudkan UMKM Naik Kelas melalui 226 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya, di mana keberadaan RB diharapkan dapat membantu memberikan dukungan berupa pelatihan dan pengembangan kapasitas mereka.
Rumah BUMN Aceh mencatat penambahan sebanyak 806 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu selama 2023, sehingga terus melakukan berbagai upaya pembinaan dan pengembangan agar sektor UMKM tersebut bisa naik kelas.