Erick Thohir Sindir Prabowo-Sandiaga: Diubah Berarti Tak Yakin dengan Visi Misinya
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyindir langkah politik capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengubah visi-misinya pada 9 Januari lalu. Dia menilai Prabowo-Sandi tidak yakin terkait visi misi yang diberikan semula.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyindir langkah politik capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengubah visi-misinya pada 9 Januari lalu. Dia menilai Prabowo-Sandi tidak yakin terkait visi misi yang diberikan semula.
"Enggak lah, berati kalau mengubah visi-misi last minute berati tidak yakin atas visi misinya. Ya dong, kalau visi-misinya enggak diubah-ubah. Harus yakin sudah terbukti hasil kerjanya," kata Erick usai bertemu JK di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jumat (11/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Dia menilai KPU sangat profesional karena tidak menerima revisi visi-misi dari kubu Prabowo-Sandi. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan.
"Jadi kayak kemarin ada perubahan visi-misi baru yang memang sudah selayaknya ya tidak bisa, karena memang sudah terjadi sebelumnya," kata Erick.
Menurutnya, langkah mengubah visi-misi justru bisa membuat masyarakat bingung dengan calon pemimpinnya.
"Jadi bayangkan saja tiba-tiba kita dari TKN, mengubah juga visi-misi kita masuk hari senin. Kan bingung nah ini saya rasa KPU sangat bagus bertindak profesional dan saya tetap yakin KPU berusaha dengan menyelenggarakan KPU ini secara transparan tentu bebaslah semuanya," tambah Erick.
Sebelumnya Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke KPU. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019. Berkas visi misi yang mulanya 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.
Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi juga mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' direvisi menjadi 'Indonesia Menang'.
Tetapi perubahan tersebut tidak diterima oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan karena visi misi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan pada saat proses pendaftaran capres-cawapres di KPU beberapa waktu lalu dan sudah dipublikasikan ke masyarakat.
Baca juga:
KPU Sebut Revisi Visi Misi Paslon Saat Masa Kampanye Bisa Jadi Masalah
Erick Thohir Sindir Prabowo-Sandiaga: Diubah Berarti Tak Yakin dengan Visi Misinya
Koalisi Prabowo Tak Masalah Revisi Visi-Misi Tak Diterima KPU
KPU Tak Terima Revisi Visi Misi, Kubu Prabowo Sindir Jokowi-Ma'ruf Ubah Foto
PAN Sebut Kubu Prabowo Revisi Visi Misi untuk Bangun Demokrasi
KPU Sebut Visi Misi Prabowo-Sandi Tak Bisa Diubah Karena Sudah Dipublikasi