Euforia sambut lengsernya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR
Sejumlah politisi maupun pejabat menyambut baik keputusan Setya Novanto.
Rabu (16/12) sekitar pukul 19.45 WIB, Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mendapat telepon dari Setya Novanto. Saat itu sidang putusan etik terhadap Setya Novanto tengah diskors. Dasco diminta menemui Setya Novanto di lobi atas gedung Nusantara II. Dasco mengaku tidak mau jika harus bertemu di ruang pimpinan.
Sesungguhnya dia enggan merespon permintaan Setya Novanto. Namun, Dasco berubah pikiran setelah mengetahui bahwa Setya Novanto bermaksud menyerahkan secara langsung surat berisi pengunduran dirinya sebagai Ketua DPR periode 2014-2019.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa yang ditunjuk Jokowi sebagai Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden Joko Widodo? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
"Bukan dipanggil, saya diminta untuk ketemu, di mana? Kalau di ruangan nggak mau dan dia bilang pengunduran diri, maka saya mau," ujar Dasco.
Setelah menerima surat dari Setya Novanto, Dasco kembali ke ruang MKD. Dia meminta pimpinan MKD memberikan sedikit waktu agar sidang digelar secara tertutup. Alasannya, ada hal penting yang harus disampaikan. Setelah sidang dinyatakan tertutup, Dasco menyampaikan surat yang diterimanya dari Setya Novanto.
Di luar ruang sidang sudah berhembus kabar Setya Novanto mundur. Pembisiknya adalah anggota MKD dari Fraksi PAN Sukiman. Dia menyatakan, surat pengunduran diri Setya Novanto akan dibacakan secara terbuka di depan publik.
Benar saja, tak berselang lama, Dasco tampil dan membacakan isi surat pengunduran diri Setya Novanto dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Setelah itu, drama kasus 'Papa Minta Saham' ditutup, tidak ada sanksi yang dijatuhkan pada Setya Novanto.
Sejumlah politisi maupun pejabat menyambut baik keputusan Setya Novanto. Bahkan ada yang menyambut dengan sukacita. Merdeka.com merangkumnya. Berikut paparannya.
Tepuk tangan di rumah Wapres JK
Semalam, rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro tengah berlangsung diskusi membahas upaya pencegahan pemerintah menghindari masuknya paham radikal di Tanah Air, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Di sela-sela rapat, Wapres JK mengumumkan pengunduran diri Ketua DPR Setya Novanto. "Ada breaking news dulu, Novanto mengundurkan diri," ujar JK.
Menanggapi pengumuman JK, sejumlah tokoh langsung riuh dan menyambut dengan tawa.
Wapres JK sebut selesai satu masalah
Wakil Presiden Jusuf Kalla lega dengan keputusan Setya Novanto mengundurkan diri dari kursi pimpinan DPR. JK sapaan akrabnya, juga menilai positif langkah tersebut. Alasannya, kasus 'Papa Minta Saham' yang sudah bergulir sekitar satu bulan di MKD telah menyita perhatian masyarakat dan menghabiskan energi.
"Ini sudah satu bulan jadi perdebatan nasional," kata JK di sela-sela diskusi dengan sejumlah tokoh di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
JK mengatakan, keputusan Setya Novanto mundur dari jabatannya merupakan salah satu langkah penyelesaian masalah. "Selesai satu soal kan," imbuh JK.
Happy ending dan bersejarah
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad tiba-tiba meminta izin agar rapat MKD yang tadinya terbuka agar digelar tertutup sejenak. Dia akan menyampaikan sesuatu. Besar dugaan Dasco akan membacakan surat pengunduran diri Ketua DPR Setya Novanto.
"Saya minta tertutup sebentar. Ada yang saya ingin bahas," kata Dasco dalam rapat MKD perumusan sanksi Novanto di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).
"Ini ada yang meluncur perkembangan konstruksi happy ending dan bersejarah," tuturnya.
Setnov mundur, ini jalan Tuhan
âWakil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang lega akhirnya kasus pelanggaran etik yang diduga dilakukan Setya Novanto selesai bersamaan dengan keluarnya surat pengunduran diri politisi partai Golkar tersebut.
Junimart menegaskan, dengan kemunduran diri Novanto maka pekerjaan MKD di kasus 'Papa Minta Saham' selesai. "Keputusannya itu tadi karena ini bagian dari etika. Kita harus apresiasi. Ini bagi saya jalan Tuhan. Pekerjaan kami sudah selesai. Kalau tadi tidak ada suratnya, kita tetap lanjutkan persidangan ini. Kalau kita tadi berhitung tentu keputusannya sanksi sedang. Tadi goalnya sama saja," tuturnya.
Permudah pengusutan di Kejaksaan
Jaksa Agung M Prasetyo berharap lengsernya Setnov dari kursi pimpinan dewan dapat mempermudah pengusutan kasus dugaan pemufakatan berujung tindak pidana korupsi.
"Oh dia (Setnov) mundur. Mudah-mudahan (mempermudah). Dengan dia mundur dia enggak punya kapasitas yang dimiliki sekarang," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (16/12).
Meski demikian, mantan politikus NasDem ini tidak mempersoalkan status Setnov. Menurutnya, siapapun yang terlibat dan terindikasi melakukan tindak pidana korupsi akan dijerat.
"Tidak usah dipermasalahkan, yang pasti ada indikasi korupsi yang sekarang lagi kita dalami," tegasnya.
"Jadi kita tunggu sajalah seperti apa, pokoknya proses kita jalan terus," pungkasnya.
Keadaan jadi tenang
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Pandjaitan menilai, mundurnya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR merupakan keputusan yang terbaik.
"Saya kira sudah mundur itu keputusan terbaik untuk membuat semua keadaan jadi tenang," kata Luhut di kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).