Fadel tuding pendukung Setnov bikin Munaslub Golkar seperti pasar
Fadel mengingatkan para peserta Munaslub agar taat pada aturan main dan kode etik
Ketua Komite Etik Munaslub Golkar, Fadel Muhammad menuding para pendukung Setya Novanto (Setnov) membuat onar. Tudingan Fadel itu didasari pernyataan dukungan secara terbuka untuk Setya dalam sesi pandangan umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar di rapat paripurna Munaslub di Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
Rapat paripurna yang yang dipimpin Nurdin Halid itu sebenarnya beragendakan pandangan umum DPD atas laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Namun, 15 DPD Golkar justru secara terang-terangan menggunakan sesi itu untuk menyatakan dukungannya bagi Setnov.
Terang saja rapat paripurna menjadi ribut. Teriakan mewarnai rapat paripurna karena berdasarkan kesepakatan sebelumnya, sesi pandangan umum bukan untuk menyatakan dukungan ke caketum.
Fadel pun jengah dengan kondisi di paripurna. Sampai-sampai mantan Gubernur Gorontalo itu merasa malu.
"Saya diminta ketua umum (Aburizal Bakrie) menjadi ketua komite etik. Saya merasa malu. Kita seperti di pasar, datang di sini teriak-teriak," ucapnya.
Ia mengingatkan para peserta Munaslub agar taat pada aturan main dan kode etik. Menurutnya, sebaiknya semua konsisten pada aturan dan kesepakatan.
"Sekarang kita kembali pada hal yang diputuskan. Diimbau untuk tidak menyebutkan nama," tegasnya.
Fadel justru mencontohkan DPD I Sulawesi Selatan. Meski Ketua DPD I Sulsel Syahrul Yasin Limpo ikut mencalonkan diri, namun dalam pandangan umumnya tidak menyebutkan dukungan tentang caketum.
"Tidak sebut nama. Saya imbau jangan bikin keonaran lagi," pintanya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
Baca juga:
Catut nama Jokowi, Luhut dianggap otoriter mirip Orde Baru
Soal dukungan istana, Ade Komarudin persilakan tanya Wapres JK
Timses Airlangga nilai tak patut DPD I nyatakan dukungan saat LPJ
Dukungan DPD I di Munaslub Golkar tak jaminan bakal diikuti DPD II
Pemilihan ketum Golkar dilakukan secara tertutup
Munaslub Golkar tetapkan Aburizal Bakrie jadi Ketua Dewan Pembina