Fadli Zon akui Koalisi Kekeluargaan masih terbuka, tunggu sikap DPP
Masing-masing partai menunggu keputusan bersama tentang paket-paket kesepakatan yang akan disetujui.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon mengatakan, bergabungnya 7 parpol di Koalisi Kekeluargaan, merupakan upaya untuk mengintensifkan komunikasi politik dalam rencana memenangkan Pilkada DKI 2017 mendatang.
Dirinya menyebut, saat ini Koalisi Kekeluargaan itu sifatnya masih terbuka, menunggu keputusan bersama tentang paket-paket kesepakatan yang akan disetujui oleh semua peserta koalisi.
"Saya kira ini inisiatif yang bagus untuk membangun suatu komunikasi politik. Tapi tetap, keputusan final ada di pimpinan pusat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/8).
"Tentu akan keluar rekomendasi, apakah paket-paket (bakal calon) yang disepakati di tingkat DKI itu akan disetujui atau tidak. Ini proses yang masih sangat terbuka," ujarnya menambahkan.
Fadli menjelaskan, Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon yang akan diusung, memang harus berkoalisi dengan partai lain karena tidak memungkinkan untuk mengusungnya sendiri.
Mengenai apakah 6 partai lainnya di Koalisi Kekeluargaan ini akan setuju atau tidak, Fadli mengaku masih akan menyerahkannya pada dinamika dari komunikasi politik, yang mereka gagas dalam Koalisi Kekeluargaan tersebut.
"Kami dari Gerindra sudah mendukung Sandiaga Uno. Nanti kami juga perlu dukungan dari parpol lain karena Gerindra tidak bisa usung sendiri," kata Fadli.
"Jadi nanti ada paket (bakal calon) juga dari parpol lain. Apakah ini dukungan dari parpol-parpol besar, nanti kita lihat. Ini semua masih sangat tergantung dinamika politik ke depan," pungkasnya.