Fadli Zon: e-budgeting Jokowi ternyata omong kosong
"Selama ini dibanggakan, tapi ternyata tak sesuai faktanya. APBD banyak temuan bermasalah," kata Fadli.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo- Hatta Fadli Zon mengkritik mengenai predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2013. Predikat tidak baik ini merupakan tanggung jawab Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Selama ini dibanggakan, tapi ternyata tak sesuai faktanya. APBD banyak temuan bermasalah," kata Fadli Zon di The Cone FX Plaza lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Jakarta, Sabtu (5/7).
Menurutnya predikat WDP terhadap laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta merupakan kemunduran. Kepemimpinan Jokowi yang penuh pencitraan sebagai faktor utama penyebabnya.
"Soal e-budgeting dan e-purchasing ternyata omong kosong. Kalau jalannya baik seharusnya tidak WDP, harusnya rapi," terang dia.
Selain itu, dia juga menilai ketika Jakarta dipimpin Gubernur Fauzi Bowo lebih baik prestasinya. Kepemimpinan Jokowi adalah kemunduran dalam mengelola Jakarta.
"Padahal zaman Foke ( Fauzi Bowo ) WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Ini kan kemunduran, seperti tak naik kelas," pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan RI memberi predikat WDP kepada Pemprov DKI Jakarta. Ada 86 temuan dari hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan DKI Jakarta tahun anggaran 2013.
Predikat ini turun dibandingkan dua tahun sebelumnya yang mendapat predikat WTP. Meski mundur, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang karena dia pun bisa mengetahui kinerja bawahannya yang masih bandel.